Puluhan Warga Takalar Dilarikan ke Puskesmas Diduga Keracunan Makanan Usai Hadiri Pesta Pernikahan

Puluhan warga di Takalar dirawat di Puskesmas diduga Keracunan Makanan
Sumber :
  • Sulawesi.Viva.co.id

Sulawesi.Viva.co.id - Puluhan warga terpaksa dilarikan ke Puskesmas terdekat usai pulang dari lokasi pesta pernikahan yang berada di Dusun Balang, Desa Bonto Marannu, Kecamatan Galesong Selatan, Kabupaten Takalar, hari Minggu (2/7/23) tadi.

 

Diduga warga tersebut keracunan makan. Pasalnya mereka mengaku mengalami muntah, mual-mual dan sakit kepala setelah mengkonsumsi makanan di lokasi pesta pernikahan yang di datanginya.

 

Kata Hasanuddin, Puluhan warga yang diduga keracunan makanan usai menghadiri pesta pernikahan tersebut, kini dirawat di Puskesmas di Desa Bontomarannu.

 

"Mereka sudah di rawat di puskesmas Desa Bonto Marannu sama Puskesmas Bonto Kassi Galesong Selatan."Ungkap Hasanuddin.

 

Menurut Hasanuddin, warga yang mengalami keracunan makanan tersebut mengalami gejala, seperti pusing dan mual-mual dan muntah.

 

"Warga mengalami gejala seperti mual-mual, muntah dan pusing. Sekarang mereka sudah dirawat di Puskesmas."Jelasnya.

 

Hasanuddin menambahkan, jika korban yang dilarikan ke Puskesmas kebanyakan anak dibawah umur.

 

"Kebanyakan yang mengalami keracunan anak usianya 10 tahun dan Balita. Ada juga orang Dewasa dan ibu Hamil."Terangnya.

 

Sementara itu, Kapolsek Galesong Selatan, Iptu Muhammad Aldyansyah yang dikonfirmasi, membenarkan jika sejumlah warga di Kecamatan Galesong Selatan dilarikan ke Puskesmas Usai menghadiri pesta pernikahan.

 

"Benar ada sejumlah warga di Kecamatan Galesong Selatan dilarikan ke Puskesmas, informasi yang saya terima diduga keracunan makanan, tapi kami masih menyelidikinya."Pungkas Iptu Muhammad Aldyansyah. Kapolsek Galesong Selatan.

 

Kapolsek menyampaikan, jika ia sementara mendata jumlah warga yang diduga mengalami keracunan itu.

 

"Kalau jumlahnya, kita masih mendata, anggota saya masih di lapangan mengumpulkan data-data korban diduga keracunan itu."jelasnya.

 

"Saya juga meminta agar sampel makanan yang diduga penyebab warga menjadi keracunan, di amankan dan dibawah ke laboratorium untuk di periksa." sambungnya.

 

Iptu Aldyansyah Mengatakan jika pihaknya telah memanggil pemilik hajatan pernikahan itu untuk diambil keterangannya.

 

"Kami memanggil pemilik hajatan pernikahan itu, pasalnya informasi yang kami terima dari pemerintah Desa, mereka melaksanakan pesta pernikahan tanpa mengurus ijin, baik di pemerintahan dusun maupun kepolisian."Tegasnya