Santri Ganjar Bantu Renovasi Asrama Ponpes di Bantaeng yang Rusak Akibat Kebakaran
- Sulawesi.Viva.co.id
Sulawesi.Viva.co.id - Sukarelawan Santri Dukung Ganjar merespons cepat insiden kebakaran yang menimpa asrama Ponpes As'adiyah, Dapoko, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan.
Para santri pendukung Ganjar Pranowo itu pun langsung hadir ke lokasi untuk memberikan bantuan bahan material untuk renovasi bangunan yang rusak.
Koordinator Wilayah Santri Dukung Ganjar Sulawesi Selatan Ahmad Zulfikar menyalurkan bantuan bahan material bantuan secara langsung. Selasa (11/7).
Zulfikar mengatakan asrama santriwati yang merupakan asrama satu-satunya dihuni oleh ratusan satri di pondok pesantren tersebut hangus terbakar pada 26 Juni 2023.
"Kami Santri Dukung Ganjar Sulawesi Selatan berkesempatan menyalurkan bantuan bahan material bangunan atas musibah yang menimpa Pondok Pesantren As'Adiyah di Kabupaten Bantaeng," Jelasnya.
Bantuan tersebut diterima langsung oleh Kiai Hamzah Israil selaku Pimpinan Pondok As'Adiyah, Dapoko, Kabupaten Bantaeng.
Hamzah mengatakan bahwa santrinya sejak peristiwa tersebut hingga sekarang masih menumpang di rumah warga sekitar menunggu perbaikan atau renovasi asrama selesai.
"Iya, sejak kejadian itu, mereka masih menumpang dirumah warga untuk sementara waktu menunggu renovasi dan perbaikan asrama ini selesai," pungkasnya.
Atas bantuan yang diberikan, dia pun mengucapkan terima kasih kepada Santri Dukung Ganjar yang sudah peduli.
"Terima kasih kepada Santri Dukung Ganjar, Santrinya Pak Ganjar Pranowo sudah jauh-jauh datang ke sini menyalurkan bantuan bahan material,"Ucap Hamzah.
Dia pun berjanji akan segera melanjutkan perbaikan asrama menggunakan bantuan yang diberikan oleh Santri Dukung Ganjar.
Sementara Ahmad Zulfikar mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang sudah menyambut baik mereka dan para santri.
"Terima kasih juga kepada Masyarakat yang bersedia rumahnya ditempati oleh para santri. Buat para santriwan dan santriwati mohon ikhlas dan bersabar, semangat belajarnya. Sehat selalu kalian semua," pungkasnya. (*)