Usai Melayat Ke Rumah Duka Eks Gubernur Sulsel Amin Syam, Mentan SYL Lansung Ke Gowa Temui Petani

Menteri Pertanian Republik Indonesia Syahrul Yasin Limpo
Sumber :
  • Sulawesi.Viva.co.id

Sulawesi.Viva.co.id - Usai melayat kerumah duka Eks Gubernur Sulawesi Selatan periode 2003-2008 Amin Syam yang tutup usia di umur 77 tahun. Mentan RI Syahrul Yasin Limpo bergegas menuju ke Kabupaten Gowa.

 

Bersama rombongan, Menteri Pertanian Republik Indonesia lansung menuju Kelurahan Bontomanai, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan untuk meninjau persiapan gerakan nasional menghadapi El Nino (Gernas El Nino).

 

"Ini provinsi yang ke 20 yang kita kunjungi. Sulawesi Selatan ini salah satu provinsi yang akan mem-backup kita menghadapi El Nino."Kata Menteri Pertanian Republik Indonesia, Syahrul Yasin Limpo. Sabtu (2/9/23).

 

Mentan menyebutkan ada 6 provinsi utama, antara lain Sumut, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Sulawesi Selatan, ditambah tempat lain seperti Kalimantan Selatan, pasokan air masih cukup ada.

 

"Kalau sekarang ini kita di Kabupaten Gowa, memang ada irigasi teknis , dan itu tidak jauh dari sini, namanya sungai Jeneberang. Dan dibeberapa tempat yang kita cari memang untuk lokasi 500.000 ribu hektar untuk menghadapi El Nino."tegasnya.

 

"Kita berharap para petani yang ada di 100 Kabupaten 10 provinsi itu betul-betul mengenergi daerah-daerah hijau namanya. Daerah hijau itu airnya masih bagus, irigasinya tidak terlalu surut."Sambungnya.

 

Sahrul Yasin Limpo juga menghimbau agar tidak terlalu pede atau percaya diri menghadapi El Nino dalam kapasitas tinggi.

 

"Jangan terlalu percaya diri dalam menghadapi El Nino dalam kapasitas tinggi, tetapi kita juga tidak boleh pesimis berlebihan. Kita tetap mempersiapkan itu dengan maksimal."tegasnya.

 

Mengenai stok pangan dalam menghadapi El Nino ini, Syahrul membeberkan jika eraca hari ini baik-baik saja.

 

"Apalagi kan bapak presiden memberikan backup yang sangat kuat melalui Bulog dan lainnya."terang Mentan.

 

"Saya kira dari data produktivitas kita, kalau toh sortir atau kurang, tidak seberapa. Semua dari prediksi kita dari 7,4 juta hektar, yang bersoal hanya 82 ribu hektar. Bahkan di Aceh lagi banjir. Dan beberapa tempat lainnya."sambungnya.

 

Mentan mengaku meskipu El Nino ada, Indonesia tetap mempunyai daerah yang hijau yang bisa membackup.

 

"Insya Allah amanlah. El Nino ini bisa kita lewati"tegasnya.

 

Usai meninjau kesiapan gerakan nasional hadapi El Nino di Kabupaten Gowa, Mentan RI Syahrul Yasin Limpo kemudian meninggalkan Kabupaten Gowa