Srikandi Ganjar di Kabupaten Luwu Timur Sosialisasi Ubah Limbah Merica Jadi Gas
- Sulawesi.Viva.co.id
Sulawesi.Viva.co.id - Langkah Srikandi Ganjar dalam menciptakan terobosan untuk masyarakat Kabupaten Luwu Timur diapresiasi Ketua Tim penggerak PKK Luwu Timur, Sufriaty Budiman.
Menurutnya, kegiatan Sosialisasi Mengolah Merica Menjadi Biogas dinilai sebagai langkah yang solutif untuk menyediakan cadangan gas rumah tangga di tengah krisisnya tabung gas 3kg.
"Alhamdullilah secara pribadi merasa senang dengan kegiatan yang dilakukan oleh Srikandi Ganjar pada kesempatan ini karena sosialisasi limbah merica menjadi biogas kedepannya sangat bermanfaat untuk masyarakat, sebab yang namanya limbah itu tidak dapat digunakan lagi, tapi setelah diolah barang tersebut bisa memiliki nilai ekonomi," kata Sufriaty di Desa Wowondula, Kecamatan Towuti, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Minggu (12/11/23).
Potensi biogas dari limbah merica ini sangat stragegis untuk ditindaklanjuti oleh Srikandi Ganjar. Sebab, lanjut Sufriaty, daerah tersebut dinilai kaya akan merica, sehingga pemanfaatan bahan limbah merica pun melimpah dan bisa diolah menjadi gas untuk dimanfaatkan sebagai pemenuhan gas rumah tangga pengganti gas tabung 3 kg.
"Apabila ini bisa dimanfaatkan dan dibina secara fungsional, maka ini sangat menguntungkan ibu rumah tangga karena kadang kondisi gas di sini juga kadang sulit didapatkan," kata Sufriaty.
"Pengolahan biogas ini saya yakin akan sangat membantu ibu rumah tangga ketika kehabisan gas ataupun dalam mengefisiensikan pengeluaran rumah tangga," lanjutnya.
Kegiatan tersebut sangat diapresiasi oleh Sufriaty. Dirinya berharap kedepan ada lagi kegiatan lainnya yang mampu melakukan terobosan terkait dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat, derajat kesehatan dan mutu pendidikan kedepan di Kabupaten Luwu Timur.
"Mari kita bersama melihat apa yang menjadi kebutuhan masyarakat, disamping dalam rangka menyukseskan Pak Ganjar dan Pak Mahfud sebagai Presiden, juga kehadiran relawan ini bisa berdampak untuk kemajuan masyarakat secara berkelanjutan," pungkasnya.