Momentum Berbagi di Bulan Suci: Tokoh Pemuda Galesong Bagikan Takjil untuk Pengendara

Tokoh pemuda di Galesong, Kabupaten Takalar Berbagi Takjil
Sumber :
  • Sulawesiviva.com

SULAWESI.VIVA.CO.ID – Bulan suci Ramadhan menjadi momen istimewa bagi umat Islam untuk berlomba-lomba dalam kebaikan. 

Libur Lebaran, Jelajahi Keindahan Alam Kabupaten Jeneponto dengan Berbagai Destinasi Wisata Menakjubkan

 

Salah satu bentuk kepedulian yang terlihat di jalanan adalah pembagian takjil bagi para pengendara yang sedang dalam perjalanan menjelang waktu berbuka puasa.  

Pertama Kali Dilaksanakan, Ribuan Warga Galesong Meriahkan Malam Takbiran dengan Pawai Obor, ini Sosok Yang Menginisiasi

 

Di Galesong, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, seorang tokoh pemuda bernama Darwis Sikki (38) memanfaatkan momen Ramadhan ini untuk berbagi berkah dengan sesama. 

DPR-RI H. Achmad Daeng Se’re Perjuangkan Aspirasi Warga Jeneponto: Dorong Pariwisata, UMKM, dan Solusi Kredit Macet

 

Bersama rekan-rekannya, ia membagikan takjil dan sirup kepada para pengendara yang melintas di Jalan Poros Galesong, tepatnya di Desa Kalukuang, Kecamatan Galesong.

 

Menurut Sikki, aksi ini bukan sekadar berbagi makanan, tetapi juga bagian dari upaya mencari keberkahan dan ridha Allah SWT di penghujung bulan suci Ramadhan 1446 hijrah. 

 

"Ramadhan adalah bulan penuh rahmat dan pengampunan. Kegiatan seperti ini mengajarkan kita untuk peduli kepada sesama, berbuat baik, serta saling mengintrospeksi diri," ujar Sikki. Jum'at (28/3/2025).

 

Sikki mengatakan, Sebanyak 200 paket takjil habis dibagikan dalam waktu singkat. Para pengendara, baik yang menggunakan sepeda motor maupun mobil, tampak antusias menerima takjil tersebut. Tidak hanya pengendara, warga sekitar juga turut merasakan manfaat dari kegiatan ini.  

 

Yang lebih menarik, Sikki juga mengundang para pengendara dan masyarakat untuk singgah di kediamannya guna berbuka puasa bersama. 

 

"Kebersamaan di bulan Ramadhan itu sangat indah. Tidak hanya berbagi makanan, tapi juga berbagi cerita dan kebahagiaan," tambahnya.  

 

Kegiatan berbagi takjil ini menjadi bukti bahwa Ramadhan bukan hanya tentang menahan lapar dan dahaga, tetapi juga tentang mempererat ukhuwah Islamiyah dan menumbuhkan rasa empati kepada sesama. 

 

"Semoga semakin banyak tangan-tangan dermawan yang tergerak untuk berbagi kebaikan di bulan penuh berkah ini."tutupnya.