Terungkap Syiah Bukan Islam Dalam Dialog FUIB Sulsel

Kajian Syiah Bukan Islam
Sumber :
  • Muhammad Akhdan

Sulawesi.viva.co.id - Forum Ummat Islam Bersatu (FUIB) Sulawesi Selatan menggelar Kajian Islam bertema "Syiah Bukan Bagian Dari Islam", yang digelar di Warkop Pilar, Cendrawasih Square, Jalan Cendrawasih, Kota Makassar, Jumat, 5 Agustus 2022.

Kawanan geng motor serang dan rusak rumah polisi

Ketua Umum FUIB Sulsel, Ustaz Muchtar Daeng Lau, mengatakan data yang menunjukkan jika Syiah bukan bagian dari ajaran Islam cukup banyak, sehingga pengikutnya pun tidak layak disebut orang Islam.

"Yang pertama, rukun Islam dan rukun iman antara orang berpaham Syiah dengan kita, ahlul sunnah wal jamaah, sangat jauh berbeda," ujarnya di depan peserta yang rata-rata aktivis ormas Islam di Makassar.

Dihantam Gelombang 2 meter, kapal penangkap ikan, Dewi Jaya 2, terbalik, 22 orang hilang, 11 selamat

Kemudian, Ustaz Muchtar menyampaikan, Syiah menganggap wahyu yang diturunkan Allah kepada Nabi Muhammad sebenarnya keliru. Penganut Syiah beranggapan seharusnya wahyu itu ditujukan kepada Ali bin Abi Thalib.

"Makanya, orang Syiah itu lebih mengagumkan Ali bin Abi Thalid dan keturunannya daripada Nabi Muhammad dan para sahabat Nabi. Bahkan, para sahabat Nabi mereka caci maki dan laknat, termasuk istri tercinta Nabi, Aisyah radhiallahu anha, mereka laknat dan caci maki," terang sosok pendakwah yang pernah menimbah ilmu Islam di Pakistan ini.

Film Rantemario bertarung dalam 24 Festival Film Internasional

Berikutnya, Ustaz Muchtar menambahkan, Syiah menganut aqidah taqiyah atau diperbolehkan untuk berbohong dalam ajaran mereka.

"Sehingga orang Syiah itu dengan mudahnya masuk ke segala lini memberikan pengaruh, karena menganut ajaran yang membolehkan untuk berbohong dalam menyembunyikan pemahamannya," jelasnya.

Halaman Selanjutnya
img_title