Sekolah Athirah Tetap Buka Pasca Tewasnya BNY, Ini yang Dilakukan Para Siswa
- : A part of Yayasan hadji kalla
Sulawesi.viva.co.id-Sekolah SMP Islam Athirah tetap buka seperti biasa pasca tewasnya siswa kelas VIII Ibnu Mas'ud, Basman Nafa Yaskura (15).
Meski kegiatan belajar mengajar masih tetap dilaksanakan seperti biasa, para siswa dan guru SMP Islam Athirah Makassar yang beralamat di Jalan Kajaolalido juga melakukan dzikir dan doa bersama serentak di semua unit dan wilayah Sekolah Islam Athirah Makassar mendoakan Basman Nafa Yaskura.
Hal tersebut terlihat dibagikan oleh akun resmi Sekolah Islam Athirah di sosial media Instagram Sekolahathirah dengan caption " Dzikir dan Doa Bersama Keluarga Besar Sekolah Islam Athirah, Serentak Di Semua Unit dan Wilayah mendoakan ananda BNY ""Ya Allah, ampunilah dia , belas kasihanilah, dan ampunilah dosa-dosanya. Muliakanlah tempat tinggalnya...".
Para siswa dan siswi membaca alquran dan melakukan doa bersama. Perwakilan Tim Coorporate Komunikasi Kalla, Aji mengatakan, aktivitas sekolah tetap berjalan normal.
Siswa-siswa dan guru-guru tetap melakukan aktivitas belajar mengajar seperti biasa. Menurutnya, meski kejadian yang menimpa salah seorang murid kelas VIII tersebut diketahui siswa dan pihak sekolah, pihak Sekolah Islam Athirah melakukan pendampingan kepada para siswa.
Sehingga diharapkan agar kejadian tersebut tidak menimbulkan trauma yang lebih mendalam.
"Tapi sejalan dengan itu (pendampingan) kami tetap mendampingi keluarga korban dan kepolisian. Baik dari pihak Kalla maupun Athirah tetap mendampingi dalam menyelidiki kasus ini," jelas Aji kepada wartawan Kamis, 25 Mei 2023.
Lanjut Aji, menurutnya sistem keamanan di Sekolah Islam Athirah sudah sesuai standar. Bahkan setiap lantai gedung dan lift menggunakan CCTV. Disetiap lantai bahkan tidak ada akses keluar lain kecuali menggunakan lift.
Hal tersebut untuk mengantisipasi kejadian seperti yang di alami BNY. Menurutnya peristiwa tersebut murni musibah. Akan tetapi dari kasus tersebut akan menjadi pembelajaran untuk meningkatkan pengawasan di Sekolah.
"Jadi memang kejadian ini betul- betul sangat disayangkan," ungkap Aji.
Diketahui, Siswa SMP Sekolah Islam Athirah diduga bukan terjatuh, melainkan dugaan sementara polisi korban diduga bunuh diri. Hal tersebut disimpulkan sementara oleh kepolisian usai melakukan olah Tempat kejadian Perkara (TKP) dan juga pemeriksaan terhadap sejumlah saksi-saksi. Dari hasil pemeriksaan saksi-saksi polisi menemukan barang bukti berupa rekaman CCTV sekolah.
Dari rekaman CCTV, Rabu, 24 Mei 2023, sekitar pukul 09.30 Wita, ada seorang anak SMP diduga korban BNY (15) masuk ke lift dan naik dari lantai 1, kemudian menuju sampai lift lantai 8.
Dari situ, berdasarkan keterangan saksi, korban naik ke atap. Dimana di lantai 8 ada atap lagi yang akses kesana melewati tangga.
"Adapun keterangan saksi-saksi kita padukan dengan CCTV yang ada, kemudian penjelasan sementara dari kedokteran, korban jatuh diduga dari lantai 8. Dugaan masih bunuh diri," jelas Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Mokhammad Ngajib.
