Monyet Di Gowa Ditangkap Usai Menjarah Rumah Warga
- Sulawesi.viva.co.id
Sulawesi.viva.co.id-Seekor monyet di Dusun Bonto Baddi, Kelurahan Bontonompo, Kecamatan Bontonompo, Kabupaten Gowa ditangkap usai merusak dan menjarah rumah warga.
Penangkapan tersebut menjadi tontonan warga, lantaran sang monyet diketahui sangat agresif dan susah ditangkap. Bahkan menurut penuturan warga monyet berjenis kelamin betina itu sudah tiga tahun berada di Dusun Bonto Baddi. Ia kerap masuk ke rumah warga membuat kegaduhan dengan merusak perabotan warga, naik ke plafon rumah hingga menjarah makanan warga.
Bahkan sebelumnya, pihak Damkar Gowa sempat dibuat kewalahan pada awal tahun 2023. Monyet tersebut sudah pernah dilaporkan warga ke Damkar Gowa akan tetapi diduga monyet tersebut monyet terlatih sehingga saat melihat petugas berseragam ia dengan cepat naik ke atap rumah warga, lalu melompat naik ke pohon tinggi. Bahkan saat diiming-imingi buah pisang ia tetap tidak turun dari pohon. Sehingga Damkar gagal melakukan evakuasi.
Terakhir Rabu, 14 Juni kembali laporan masuk mengenai monyet yang masuk menjarah ke rumah warga. Kali ini monyet masuk ke ruang penyimpanan beras warga, sehingga warga langsung menutup pintu ruang penyimpanan. Lalu melaporkan hal tersebut ke Damkar Gowa.
Penangkapan monyet berlangsung dramatis lantaran saat ditangkap monyet tersebut masih sangat agresif dan ingin menyerang Tim Rescue Damkar Gowa.
Dengan menggunakan jaring, tali dan alat penjepit, akhirnya sang monyet dapat ditangkap setelah 30 menit. Aksi tersebut membuat warga yang berkumpul bersorak gembira lantaran berhasil menangkap monyet yang sudah meresahkan warga sekitar tiga tahun lamanya.
"Sementara mencari makan didalam rumah warga. Sempat melakukan perlawanan dan sangat agresif. Mungkin monyet terlatih yang sengaja dibuang pemiliknya di daerah tersebut. Masyarakat sungguh sangat mengapresiasi Damkar karena monyet akhirnya dapat dievakuasi," jelas Kasi Rescue Damkar Gowa, Fachri Nur.
Untuk sementara kata, Fachri monyet asal Sulawesi ini akan diamankan di Posko Damkar Gowa hingga diserahkan ke pihak karantina hewan.