Niat Beli Motor Trail di Marketplace Facebook Dengan Harga Murah, Pebengkel di Gowa Justru Kena Tipu

Adam Darmawan (21) Korban Penipuan beli motor trail di marketplace
Sumber :
  • Sulawesi.Viva.co.id

Sulawesi.Viva.co.id - Seorang Pengusaha bengkel bernama Adam Darmawan (21) warga Dusun Tangngalla, Desa Kanjilo, Kecamatan Barombong, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, mengaku kena tipu sebesar Rp. 18 Juta dengan modus jual motor di marketplace Facebook.

Harga Beras Terus Meroket Tajam, Warga Berburu Beras Murah Kualitas Rendah.

 

Korban menceritakan jika awalnya dia melihat sepeda motor trail yang dijual dengan harga murah didalam marketplace oleh akun Facebook bernama Aji Lutfy.

Ass Comunity dan Andalan Sulsel Peduli Beri Bantuan ke Korban yang Jatuh di jurang di Gowa

 

Korban kemudian menghubungi nomor yang tertera di akun Facebook tersebut, lalu kemudian melakukan negosiasi harga.

Menolak Rujuk Menjadi Motif Suami Bunuh Mantan Istrinya, Polres Gowa : Pelaku berhasil Kami Tangkap

 

"Jadi harga yang dia berikan pertama, sebesar Rp. 21 juta, terus saya nego harga sampai jatuh di harga Rp. 18 Juta."Ungkap Adam. Selasa (20/6/23).

 

Usai nego harga, kata Adam, ia kemudian meminta untuk melakukan cek fisik terhadap kendaraan tersebut.

 

"Saya kemudian datang untuk melihat kondisi fisik motornya. Setelah itu saya mulai menelpon kembali nomor yang ada di marketplace itu untuk membicarakan proses pembayaran."Jelasnya.

 

Kemudian pelaku meminta untuk dilakukan pembayaran secara transfer. Korban sempat menolak dan memaksa pelaku untuk melakukan pembayaran secara tunai.

 

"Sempat saya meminta untuk melakukan pembayaran secara tunai, tetapi pelaku memaksa untuk dibayar via transfer, ke nomor rekening yang ia akui milik omnya. akhirnya saya mengikuti kemauan pelaku untuk membayarnya secara transfer senilai Rp. 18 juta."Pungkasnya.

 

Bukti transfer uang senilai 18 juta rupiah kepada pelaku penipuan

Photo :
  • Sulawesi.Viva.co.id

 

Namun sayangnya, usai mengirim uang ke nomor rekening yang dimaksud, justru pelaku menghilang tanpa diketahui keberadaannya sementara korban tidak mendapatkan motor yang dia sudah lunasi.

 

"Pelaku mengaku jika nomor rekening yang dikirim itu milik omnya yang tinggal di Kabupaten Jeneponto. Setelah saya kirim uangnya, pelaku justru menghilang dan sudah tidak aktif nomornya."Jelas Adam.

 

Akibat penipuan ini, Adam kemudian melapor ke Mapolres Gowa sembari membawa barang bukti berupa bukti transaksi pengiriman uang ke pelaku melalui nomor rekening dan juga bukti chattingan Massenger dengan pelaku yang menggunakan akun bernama Aji Lutfy.