Mahasiswa Mesum Unhas Ternyata Sudah 3 Bulan Kejar Korban Hingga Punya 9 Video
- Sulawesi.viva.co.id
Sulawesi.viva.co.id-Oknum mahasiswa di Universitas Hasanuddin (Unhas) ditangkap Sat Reskrim Polrestabes Makassar usai mengancam menyebar video seksi seorang perempuan di Makassar.
Dari pengakuan tersangka, M Hijir (21) ia menyukai korban dan sudah tiga bulan mengejar korban, yakni dari Maret hingga Juni 2023. Akan tetapi cara tersangka mendekati korban bukan dengan hal wajar, melainkan mengancam korban dengan video yang diambil tersangka secara diam-diam melalui ventilasi udara kamar koshan korban. Video diambil saat korban tengah tertidur dan hanya menggunakan pakaian dalam.
Video tersebut lalu digunakan tersangka untuk mengancam korban melalui akun sosial media Instagram. Bahkan tersangka meminta agar dilayani di sebuah rumah agar video tersebut tidak disebar.
Tidak terima dengan ancaman tersangka, korban lalu melapor ke Polrestabes Makassar. Sat Reskrim Polrestabes Makassar yang mengambil alih kasus tersebut lalu menjebak tersangka dengan meminta korban mengiakan permintaan tersangka bertemu di sebuah rumah untuk dilayani. Tiba dilokasi tersangka langsung ditangkap dan diamankan ke Polrestabes Makassar.
Dari pengakuan tersangka ia bahkan menggunakan video-video seksi korban untuk onani. Tidak tahan ia lalu mengancam korban di Direct Mesengger (DM) Instagram. Tidak hanya satu video, ternyata tersangka yang merupakan mahasiswa semester empat tersebut juga memiliki sembilan video. Dimana dari sembilan video tersebut tidak hanya satu perempuan yang menjadi korban, akan tetapi ada dua video perempuan lain yang direkam korban dengan cara yang sama. Korban adalah mahasiswa dan juga karyawan.
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Ridwan Jason Maruli Hutagaol mengatakan, tersangka merekam saat menjadi tetangga koshan para korban. Tersangka yang merupakan asal Kabupaten Luwu Timur (Lutim) tersebut ditangkap di sebuah rumah di Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar, pada Senin,19 Juni 2023. Saat ditangkap tersangka mengakui perbuatannya dan mengaku menyukai salah satu dari tiga korban video yang direkamnya.
"Pelaku pernah koshan disitu (bersma korban) namun pindah. Lalu balik lagi ke koshan itu lalu melakukan video dari ventilasi kamar koshan korban," kata AKBP Ridwan Jason Maruli Hutagaol, Kamis, 23 Juni 2023.