Waspada, Anjing Rabies Kembali Serang 5 Warga Gowa

Kepala Desa Ta'binjai, Zubair didampingi Babinkamtibmas
Sumber :

Sulawesi.viva.co.id-- Kasus anjing diduga terserang virus rabies kembali memakan korban. Sebanyak lima warga di Desa Ta'binjai, Kecamatan Tombolo Pao, Kabupaten Gowa di gigit saat beraktivitas di sekitar rumah.

Warga Gowa Meninggal Usai Digigit Anjing

Kelima korban merupakan warga Desa Ta'binjai. Kejadian berawal pada Senin, 3 Juli 2023, sekitar pukul 08.00 Wita korban pertama seorang ibu rumah tangga, So'na (50) tiba-tiba diserang dan digigit anjing diduga rabies saat berjalan menuju ke tempat jahit yang tidak jauh dari rumahnya. So'na digigit pada lengan kanan bagian nadi dan tangan kanannya.

Lanjut sekitar pukul 13.00 Wita kembali salah satu remaja, Rihlatu Rahmat (17) juga diserang anjing saat sedang bermain Hp bersama tiga rekannya di sebuah gubuk di belakang rumahnya. Korban mengalami luka gigitan pada lengan kiri dan betis sebelah kiri.

Waspada Sapi Kurban Makan Sampah, Ini Bahayanya Untuk Kesehatan

Korban selanjutnya merupakan ibu dan anak yakni Darmi (34) digigit dibagian paha sebelah kanan saat berusaha mengusir anjing gila yang menyerang anaknya, Fatur (3). Fatur mengalami luka cakaran pada bagian hidung dan pipi sebelah kiri, serta luka gigitan di lengan sebelah kanan.

Korban terakhir yakni Salma (55) diserang anjing diduga rabies saat memberi makan sapi peliharaannya. Ia digigit pada lengan kiri. Lokasi rumah Salma dengan rumah warga cukup jauh, sehingga saat diserang anjing, teriakan korban tidak didengar. Salma berusaha melawan hingga lari ke arah jalan dan segera ditolong warga yang melintas. Sementara anjing usai menyerang warga selalu lari ke arah hutan.

Pria Di Gowa Ditemukan Tewas Dengan Luka Tembak Di Kepala, Keluarga Minta Polisi Transparan

 Kelima korban langsung dilarikan ke Puskesmas Tamaona, Kecamatan Tombolo Pao, yang berjarak sekitar tujuh kilo dari lokasi desa tempat anjing liar mengigit para warga. Beruntung kelima korban dapat ditangani dengan cepat dan mendapat pertolongan pertama dengan membersihkan luka para korban, memberikan suntikan vaksin rabies serta diberi antibiotik guna penyebaran penyakit dari anjing yang mengigit para korban.

Kepala Desa Ta'binjai, Zubair menjelaskan, usai kejadian tersebut para warga bersama aparatur desa dan Babinkantibmas menyebar dan menginformasikan kepada warga agar mewaspadai adanya anjing liar diduga rabies. Bahkan warga dihimbau agar dapat menangkap anjing-anjing liar disekitar desa agar dapat di kandangkan hingga Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Gowa turun melakukan vaksin kepada para anjing. Sehingga kasus serupa dapat dihindari.

Menurut Zubair sejumlah anjing yang berkeliaran di desa merupakan anjing yang hidup liar. Hanya beberapa warga yang tinggal di dekat pinggir hutan yang memelihara anjing sebagai hewan penjaga kebun dari babi hutan.

"Warga sudah menangkap dan membunuh dua anjing diduga terjangkit rabies. Sementara masih memburu anjing lain yang diduga terkontaminasi dari anjing rabies. Kami juga menghimbau warga menangkap dan memburu anjing-anjing ini untuk dikandangkan hingga ada tindaklanjut dari dinas terkait untuk divaksin," jelas Zubair didampingi Babinkantibmas, Selasa, 4 Juli 2023.