Puluhan Advokat Meminta Polda Sulsel Ungkap Kasus Penembakan Pengacara Rudy S Gani di Bone

Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI) Sulsel Temui Kapolda Sulsel
Sumber :
  • Sulawesiviva.com

Maryam menyebutkan, suasana saat itu cukup ramai dengan sekitar 20 orang yang hadir, termasuk anak-anak, cucu, dan saudara-saudara mereka. Rudy, yang berada di sampingnya, tiba-tiba jatuh setelah suara ledakan terdengar.

Musrenbang Kelurahan Barombong: Masyarakat Prioritaskan Drainase Induk Antisipasi Banjir

"Setelah suara ledakan, saya tidak melihat siapa pun di depan rumah. Hanya ada mobil yang terparkir di sana dan keadaan cukup gelap," tambahnya.

Awalnya, Maryam mengira suaminya mengalami serangan jantung atau pecah pembuluh darah, karena darah keluar dari mulut Rudy. Namun, setelah diperiksa lebih lanjut di Puskesmas, Maryam baru mengetahui bahwa luka yang ditemukan di wajah Rudy adalah luka tembak. 

Diperiksa 6 jam di Mapolda Sulsel, Istri Pengacara yang Tewas Ditembak Akui Suaminya Dapat Ancaman Pembunuhan.

"Saya baru tahu saat di Puskesmas ketika polisi mengatakan bahwa luka itu adalah bekas tembakan," kata Maryam.

Luka tembak ditemukan hanya di bagian pipi kanan dekat hidung, tanpa ada luka lain di tubuh korban. Kejadian tersebut berlangsung sekitar pukul 20.30 hingga 21.00 WITA. 

Polisi tegaskan Usut Tuntas Penembakan Pengacara di Bone Dan Transparan

Maryam menambahkan bahwa Rudy adalah seorang pengacara yang sangat aktif menangani berbagai kasus hukum.

 "Setiap pagi, saya selalu mendampinginya. Suami saya menangani banyak kasus," tutup Maryam.