Holywings, Penghinaan dan Intoleransi
Saya mengapresiasi sikap tegas dan kebijakan Pemerintah Daerah DKI yang menghentikan izin operasi seluruh outlets Holywings di Jakarta. Ini bukan masalah toleransi dan intoleransi. Tapi ini masalah keadilan dan penegakan hukum. Pemerintah memang seharusnya hadir untuk menghadirkan kepastian hukum. Sehingga masyarakat tidak meraba-raba, apalagi main hukum sendiri.
Saya yakin semua umat tidak ingin tokoh-tokoh agamanya dikaitkan dengan hal-hal yang jelas dilarang dalam agama itu. Mungkin alkohol tidak dilarang dalam agama Kristiani. Tapi Saya yakin mengaitkan nama figur terhormat, Maria atau Maryam, itu sangat melecehkan. Karena haram ataupun tidak dalam ajaran agama (kristiani) common sense mengatakan alkohol itu sering jadi jalan keburukan.
Karenanya kejadian ini menjadi pembuka mata untuk semua. Tapi lebih khusus lagi untuk pemerintah agar segera meraktifikasi Resolusi PBB tentang Islamophobia. Dan secara khusus lagi tertantang untuk jeli dan sigap dalam mengambil sikap untuk menjaga kehormatan agama dan me memelihara sensitifitas pemeluknya.
Thank you,Pak Gubernur. Allah keep and bless you!
Soekarno Hatta, 29 Juni 2022
Penulis: Imam Shamsi Ali, Presiden Nusantara Foundation, pendakwah kelahiran Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, yang saat ini menetap dan mengembangkan dakwah Islamiyah di Amerika Serikat.