SULAWESI - VIVA

Korban yang berupaya menyelamatkan diri dari penganiayaan pelaku, berusaha kabur ke area tambang yang tak jauh dari lokasi. Namun, tersangka AB menendang kepala korba

Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, mengatakan bahwa pada 2025 ini pihaknya mempunyai solusi bagi para pegawai di Pemerintah Kabupaten Gowa yang Non Aparatur Sipil Negara

proyek pembangunan irigasi perpipaan Batu Massong di Kab. Bantaeng di kerjakan sekitar tahun 2013 dengan nilai kontrak Rp. 2,468 miliar, diduga telah merugikan negara.

Setelah mendapatkan informasi tersebut pihak kepolisian langsung menuju ke lokasi untuk melakukan penyelidikan. Sehingga, pihaknya melakukan penggrebekan.........

Sebagai Kepala Dinas saat itu, Prof. Syamsul Alam bertindak sebagai pengguna anggaran sekaligus penanggung jawab proyek. Ia dianggap lalai dalam mengawasi proyek.

Berita mengenai pemain Timnas Indonesia yang sempat terlibat cekcok dengan Shin Tae-yong menjadi buruan pembaca VIVA Bola sepanjang Rabu 8 Januari 2025.

Baru-baru ini Gus Miftah, seorang pendakwah kembali tampil di hadapan publik setelah beberapa waktu terakhir namanya menjadi perbincangan hangat di media sosial.

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sudah diluncurkan sejak Senin 6 Januari 2025. Menu yang diberikan pada anak-anak sekolah mengacu pada gizi seimbang.

Netizen pun menyebut bahwa menu MBG yang dibagikan tergolong ‘sad food’ karena isu rasa makanan yang tidak enak hingga porsi yang sedikit.

Patrick Kluivert bicara terkait peluang Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026. Dengan situasi seperti saat ini, menurutnya, skuad Garuda punya potensi lolos

Lansia bernama Daeng Tompo (75), warga Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan ini terpaksa menjalani proses pelepasan cincin di RS Syekh Yusuf gowa

Setelah mendapatkan informasi tersebut pihak kepolisian langsung menuju ke lokasi untuk melakukan penyelidikan. Sehingga, pihaknya melakukan penggrebekan.........

proyek pembangunan irigasi perpipaan Batu Massong di Kab. Bantaeng di kerjakan sekitar tahun 2013 dengan nilai kontrak Rp. 2,468 miliar, diduga telah merugikan negara.