Delapan Anggota PPS di Kecamatan Tamalate Mencari Keadilan Usai Dipecat KPU Makassar
- Sulawesi.Viva.co.id
Kata Muchlis dan 7 orang PPS lainnya mengaku tidak tau menahu jika ketua Ansor di Kecamatan Tamalate itu adalah Bacaleg.
"Karena kami 8 PPS di Kecamatan Tamalate itu tidak tau sama sekali jika saat itu ada Bacaleg, kami juga hanya dipanggil untuk ikut pengkaderan."Pungkasnya.
Yang ikut pengkaderan di organisasi Ansor saat itu bukan cuma kami 8 orang dari kecamatan Tamalate.
Muhlis menerangkan jika didalam pengkaderan organisasi Ansor saat itu banyak yang ikut pengkaderan dari Kecamatan lainnya.
"Saya tegaskan tidak ada sama sekali dibahas soal politik didalam pengkaderan itu, murni yang dibahas soal organisasi Ansor. Dan yang ikut banyak dari kecamatan lainnya"Sebutnya.
Jadi isu yang dilempar KPU Makassar soal kami bertemu Bacaleg dan membahas kontrak politik itu keliru dan tidak benar. Kata PPS Kelurahan Bunganya itu, Entah dari mana KPU mendapat informasi sehingga mereka diberhentikan.
"Yang jadi janggalnya disini, kita diberhentikan sesuai SK yang kami terima itu pertanggal 23 Juni 2023, sedangkan tanggal 28 Juni 2023 itu kami masih melakukan aktivitas penempelan DPT."Ungkitnya.