Masjid 99 Kubah Makassar 2 Kali Adzan saat Subuh
Sulawesi.viva.co.id - Masjid 99 Kubah Asmaul Husna Makassar mengumandangkan dua kali azan subuh. Hal itu mulai dilaksanakan sejak Jumat 16 Dzulhijjah 1443 Hijriyah atau bertepatan dengan 15 Juli 2022 masehi.
Imam masjid Kubah 99 Makassar, Ustaz Abdul Aziz Bin Abu Bakar, menjelaskan dua kali kumandang azan subuh merupakan sunnah Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi Wassalam, dan bukan hal baru, apalagi di tengah masyarakat muslim yang dominan bermazhab Syafi’i di Indonesia.
“Azan subuh 2 kali bukan hal baru dilakukan apalagi di tengah orang-orang yang bermazhab syafi'i. Semua imam 4 madzhab mengatakan ini sunnah, dan maksud tujuannya agar orang yang masih tidur segera bangun untuk melakukan salat witir bagi yang belum witir atau sahur yang belum makan sahur, atau persiapan untuk melakukan salat subuh, sehingga mereka bisa mempersiapkan salat,” ujarnya, Senin, 18 Juli 2022.
Ustaz Abdul Aziz menerangkan, dua kali azan subuh juga berdasarkan hadist Rasulullah yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Sahabat yang bernama Abdullah Bin Umar RA.
“Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wassalam dahulu memiliki orang muadzin, Bilal bin Rabah, dan Abdullah Ibnu Ummi Maktum yang buta, Rasullah Bersabda: Bilal bertugas mengumandangkan adzan di waktu malam yakni sebelum subuh, maka yang belum makan sahur silakan makan, yang belum minum silakan minum, yang dilarang untuk makan minum adalah adzannya Abdullah Ibnu Ummi Maktum yaitu adzan untuk salat subuh,” kata Ustaz Abdul Aziz.
Lebih lanjut, dia menyebutkan, Imam Nawawi, ulama besar mazhab Syafi’i menyebutkan hadist Rasulullah tersebut menjelaskan diajurkannya melakukan dua azan untuk salat subuh, satu kali azan itu terletak sebelum terbit fajar/subuh dan satu lagi pada awal terbitnya fajar.
“Azan ini juga kalau kita pernah umrah atau haji, di masjid-masjid di Arab, terutama masjid Haram dan Nabawi melakukan dua azan ini, pondok-pondok pesantren baik yang tua maupun yang baru yang mengenal hadist ini juga melakukan dua kali adzan sebelum subuh,” jelasnya.
Ustaz Abdul Aziz melanjutkan, pelaksanaan dua kali azan subuh juga untuk memotivasi umat muslim untuk bangun subuh dan mempersiapkan diri untuk ibadah subuh dengan penuh semangat dan kebaikan.
“Untuk menjelaskan kepada Umat Muslim bahwa azan dua kali tersebut akan memberikan dampak dan motivasi besar untuk bangun subuh dan mempersiapkan diri untuk ibadah subuh dengan penuh semangat dan kebaikan,”jelasnya.
Mengonfirmasi hal ini, Kepala Biro Kesra Sulsel, Andi Iqbal Najamuddin membenarkan Masjid 99 Kubah Makassar mengumandangkan azan subuh dua kali sejak tiga hari lalu.
“Iya, mulai 3 hari lalu sudah kita terapkan 2 kali azan, jadi azan pertama 1 jam sebelum azan ke 2 azan subuh,”jelasnya singkat.
Muazin Masjid 99 Kubah Asmaul Husna Makassar, Takbir Fitrah Jaya menuturkan, sejak tiga hari lalu dirinya mengumandangkan dua kali azan di waktu subuh.
“Untuk waktunya, 50 menit sebelum masuk azan subuh, kalau azan subuh jawdwalnya pukul 04.53 WITA, kita azan pertama jam 4 pas, kemudian setelah itu waktu masuk subuh kita azan kedua. Untuk azan pertama kita tidak menggunakan seruan Asholatu khairum minannaum, karena seperti itu yang dicontohkan di Mekkah dan Medinah,” jelasnya.