Kematian Satpam Kejari Palopo, Polisi Tahan 9 Mahasiswa
Sulawesi.viva.co.id - Kepala Kepolisian Resor (Polres) Palopo, AKBP Muhammad Yusuf Usman, menyampaikan pihaknya telah mengamankan sebanyak sembilan orang dalam kasus kematian Abdul Asiz, seorang satpam kantor Kejaksaan Negeri Palopo, yang tewas tertimpa pagar, Kamis kemarin.
"Semuanya berstatus mahasiswa (sembilan orang yang ditahan)," ujarnya, Jumat, 22 Juli 2022.
Kendati demikian, Yusuf masih enggan menyampaikan status hukum mereka sebelum penyidik melakukan gelar perkara. "Akan digelarkan," ujarnya.
Abdul Asiz meninggal dunia saat mengamankan unjuk rasa ratusan mahasiswa di kantor Kejari Palopo, Kamis, 21 Juli 2022, kemarin.
Asiz meninggal setelah tertimpa pintu gerbang Kejari Palopo yang didobrak mahasiswa saat memaksa masuk ke dalam kantor Kejari Palopo.
Beberapa menit pasca peristiwa itu, keluarga korban kemudian mendatangi rumah sakit Palammai, tempat korban ditangani. Sayang, nyawa Asiz tidak tertolong lagi.
Jenazahnya kemudian dipulangkan ke rumah duka di Jalan Batara, Kelurahan Boting, Kecamatan Wara, Palopo. Saat jenazah diturunkan dari ambulance, keluarga korban menangis histeris.
Peristiwa meninggalnya Abdul Asiz memicu kemarahan keluarga korban. Informasi yang dihimpun, sejumlah orang mulai menyisir sejumlah kampus dan mencari mahasiswa.
Menanggapi aksi sweeping di kampus-kampus, Kapolres Palopo memastikan sudah menempatkan personelnya untuk melakukan pengamanan. AKBP Muhammad Yusuf juga meminta kepada keluarga korban untuk mempercayakan penanganan kasus ini pada pihak berwajib. Dia berjanji akan profesional dan bekerja sesuai aturan yang berlaku.
