Kepala Madrasah Ibtidaiyah Negeri 6 Bone Wafat di Riau

Mendiang Amiruddin (kanan)
Sumber :

Sulawesi.viva.co.id - Innalillahi wa inna Ilaihi roji’un. Kepala  Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 6 Bone, Amiruddin (44), meninggal dunia saat mengikuti kegiatan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Persatuan Guru Madrasah Indonesia (PGMI), yang digelar di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Sabtu 23 Juli 2022. 

Dihantam Gelombang 2 meter, kapal penangkap ikan, Dewi Jaya 2, terbalik, 22 orang hilang, 11 selamat

 

Kabar meninggalnya Kepala MIN 6 Bone tersebut diketahui dari ucapan duka yang tersebar di grup aplikasi WhatsApp Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, sekitar pukul 15.00 WITA. 

Film Rantemario bertarung dalam 24 Festival Film Internasional

 

"Innalillahi Wa Inna Ilaihi Raji'un telah berpulang ke Rahmatullah Pak Amiruddin, S.Pdi, M.Si (Peserta Rakernas DPD Bone) yang juga Kepala Madrasah MIN 6 Bone setelah Pingsan di acara Rakernas PGMI Batam, dan meninggal di rumah Sakit Awal Bros Batam sekitar waktu  dhuhur," demikian rangkaian kalimat duka cita yang beredar.

Lurah Barombong Himbau Masyarakat Agar Tidak Berenang di Pantai Barombong, begini Alasannya

 

Dikabarkan, sebelum meninggal, Amiruddin sempat meminta kepada rekannya untuk diantar kembali ke kamar hotel tempat ia menginap selama mengikuti kegiatan Rakernas di Batam, namun beberapa menit kemudian kondisinya semakin memburuk sehingga dilarikanke Rumah Sakit Awal Bros Batam, namun nyawanya tidak terselamatkan. 

 

Kepala Kanwil Kemenag Sulsel KH Khaeroni yang mengetahui berita duka itu, menyampaikan ucapan duka cita yang dalam.

 

Inna lillahi wa inna ilaihi rojiun. Duka cita mendalam saya sampaikan atas meninggalnya saudara kita Amiruddin, kepala MIN 6 Bone. Kita semua berduka. Kita kehilangan salah satu sosok pendidik yang berintegirtas," ucapnya. 

 

Khaeroni kemudian mengimbau kepada segenap pegawai Kementerian Agama se-Sulawesi Selatan agar mengirimkan doa kepada almarhum.

 

“Kiranya diampunkan segala dosa-dosanya dan diberikan tempat terbaik di sisi Alllah subhanahu wa ta’ala, serta keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan, kesabaran dan ketabahan untuk menerima ujian ini,” tuturnya.