Ngaku Gender Netral, Mahasiswa Fakultas Hukum Unhas Diusir

WR III Unhas, Hasrul, bersama M Nabil.
Sumber :
  • Muhammad Akhdan

Sulawesi.viva.co.id – Kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PK2MB) Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar dihebohkan dengan beredarnya sejumlah potongan video viral, mulai spanduk bertuliskan Unhas for Sale hingga pengakuan seorang mahasiswa di Fakultas Hukum yang enggan disebut berkelamin laki-laki atau pun perempuan.

Dihantam Gelombang 2 meter, kapal penangkap ikan, Dewi Jaya 2, terbalik, 22 orang hilang, 11 selamat

Video itu beredar dan menjadi bahan perbincangan hangat di media sosial dan di aplikasi percakapan WhatsApp.

Informasi yang dihimpun, M. Nabil, nama dari mahasiswa itu, mengaku gerah terus berada di dalam aula Baruga Prof. DR. H. Baharuddin Lopa, S.H, Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin, kala itu, dia pun menggunakan kipasnya. Tak lama kemudian, Nabil dipanggil ke depan oleh Wakil Rektor III Unhas, Hasrul, karena gayanya yang kelihatan kemayu.

Film Rantemario bertarung dalam 24 Festival Film Internasional

Di depan, telah ada Hasrul dan seorang dosen perempuan, yang langsung bertanya kepada Nabil.

"Kau juga yang pertama dikasih keluar karena undang-undang tidak ada status laki-laki dan perempuan. Harus ada pilihan. Di KTP mu apa ditulis?" tanya dosen perempuan itu. Dijawab, laki-laki, oleh Nabil.

Lurah Barombong Himbau Masyarakat Agar Tidak Berenang di Pantai Barombong, begini Alasannya

"Kau mau sekali jadi perempuan atau laki-laki?" giliran Hasrul bertanya.

Jawab Nabil bikin syok. "Tidak keduanya," ucapnya yang membuat Hasrul kaget. 

"Di tengah-tengah, makanya gender nentral, Pak," Nabil menyergah. Tidak netral. Kau ji netral sendiri itu," tegas Hasrul. Nabil ngotot. "Karena saya mengidentifikasi diri seperti itu, Pak," sanggah Nabil.

Hasrul lalu memanggil panitia pelaksana dan menyuruh panitia mengamankan Nabil.

"Kita tidak terima jenis laki-laki atau perempuan di sini. Salah satunya yang diterima," jelas Hasrul.

Nabil sempat dibawa ke ruang dosen untuk dimediasi. Dia juga sudah menyatakan siap berstatus sebagai laki-laki. Tetapi saat pulang, kabarnya, Nabil malah berulah lagi dengan membuat cerita di media sosialnya dengan menjelekkan Hasrul.

"Masalah ini masih kita tanggani dulu. Nanti kalau masih bermasalah, saya hubungi lagi, hari Senin ketemu," kata Hasrul saat dihubungi.