Pelajar di Sinjai Mogok Belajar, Pintu Masuk Sekolah Diblokir

SMA Negeri 5 Sinjai
Sumber :
  • Istimewa

Sulawesi.viva.co.id - Aksi mogok belajar siswa di SMA Negeri 5 Sinjai, Kabupaten Sinjai, masih berlanjut hingga, Jumat, 26 Agustus 2022.

Dihantam Gelombang 2 meter, kapal penangkap ikan, Dewi Jaya 2, terbalik, 22 orang hilang, 11 selamat

Bahkan, sejumlah siswa terlihat memasang spanduk dengan menutupi pintu masuk ke sekolah. Tidak ada aktivitas belajar mengajar di sekolah itu karena pintu utama digembok oleh siswa. Juga tak terlihat adanya guru yang datang pada jam itu.

Menurut Nurdin, pengawas Pendidikan Agama Islam (PAI), banyak masalah di SMA Negeri 5 Sinjai, terutama terkait penerimaan 5 siswa yang merupakan terpidana kasus pembunuhan.

Film Rantemario bertarung dalam 24 Festival Film Internasional

Dia menyebut, penerimaan kelima siswa dari Rutan Sinjai tersebut menimbulkan penolakan dari kalangan siswa lainnya.

Sementara itu, Kepsek SMAN 5 Sinjai, Aliyuddin, menuturkan penerimaan 5 siswa tersebut adalah hasil koordinasi dari Kacapdin, PPA, dan permintaan orangtua siswa.   

Lurah Barombong Himbau Masyarakat Agar Tidak Berenang di Pantai Barombong, begini Alasannya

"Saya tidak bisa menolak, karena tidak ada dasar hukumnya. Karena itu saya tidak bisa menolak," katanya.

Aksi mogok belajar telah berlangsung selama dua hari di SMA Negeri 5 Sinjai. Mereka memprotes kepala sekolah yang diduga mengakomodir 5 orang siswa untuk dititip belajar di SMAN 5 Sinjai, yang tengah menjalani proses hukum akibat pemukulan yang berujung pada kematian seorang remaja beberapa waktu lalu. 

"Kenapa pak kepala sekolah mau menerima siswa pelaku kriminal di sekolah kita, sementara di sekolah lain ditolak," kata seorang siswa yang berorasi menggunakan pengeras suara.   

Pendemo juga menuntut agar Kepala Sekolah SMAN 5 Sinjai, Aliyuddin, mundur dari jabatannya.

Laporan: Andi Rahmat/Tv One