Demo Tolak Kenaikan BBM, Mahasiswa Makassar Sandera Truk

Demo Kenaikan BBM di Makassar
Sumber :
  • Idris Tajannang/Tv One

Sulawesi.viva.co.id - Ratusan mahasiswa dari Universitas Islam Negeri (UIN Alauddin Makassar) menggelar aksi unjuk rasa dengan menolak kenaikan harga BBM di Jalan Sultan Alauddin, Kota Makassar, Senin, 5 September 2022. 

Dihantam Gelombang 2 meter, kapal penangkap ikan, Dewi Jaya 2, terbalik, 22 orang hilang, 11 selamat

"Kami meminta kenaikan harga BBM dikaji ulang, karena kami nilai menyengsarakan rakyat," kata Andi Ikhsan selaku jenderal lapangan. 

Dalam aksinya, pendemo yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknik dan Organisasi Dewan Mahasiswa (Dema) itu menutup jalanan dengan menggunakan mobil truk yang sengaja mereka sandera.

Film Rantemario bertarung dalam 24 Festival Film Internasional

Mereka juga membakar ban bekas di tengah jalan dan membentangkan spanduk sembari bergantian berorasi. 

Mahasiswa menilai, kenaikan BBM menyengsarakan masyarakat, sehingga mereka menuntut agar pemerintah menurunkan harga BBM.

Lurah Barombong Himbau Masyarakat Agar Tidak Berenang di Pantai Barombong, begini Alasannya

Selain harga BBM, mahasiswa juga meminta agar Presiden Joko Widodo dan seluruh jajaran pemerintahnya mengkaji ulang RKUHP yang dianggap tidak pro terhadap rakyat. 

"Kami juga meminta agar presiden Jokowi mengkaji ulang UU Cipta Kerja atau RKUHP yang tidak pro terhadap rakyat kecil," tegas mahasiswa.

Akibat dari demo mahasiswa tersebut, kemacetan parah terjadi di mana-mana, seperti di Jalan Malengkeri, Kota Makassar, ke arah Jalan Syeikh Yusuf, Kabupaten Gowa, terjadi penumpukan kendaraan lantaran aparat kepolisian mengalihkan arus lalu-lintas, terutama roda empat, yang dari arah pintu gerbang perbatasan Kabupaten Gowa masuk ke Jalan Malengkeri, karena terjadi demo di depan Kampus Universitas Muhammadiyah Makassar, Jalan Sultan Hasanuddin.

Laporan: Tim Sulawesi.viva.co.id/Idris Tajannang (TvOne)