Polisi Mintai Keterangan Korban Pemukulan WR 2 UIN Alauddin

Markas Polrestabes Makassar
Sumber :
  • Istimewa

Sulawesi.viva.co.id - Penyidik Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Makassar bergerak cepat menindaklanjuti kasus dugaan pemukulan yang dilakukan Wakil Rektor II Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Wahyudin Naro.

Dihantam Gelombang 2 meter, kapal penangkap ikan, Dewi Jaya 2, terbalik, 22 orang hilang, 11 selamat

 

Pada Rabu sore tadi, penyidik melakukan pemeriksaan kepada L (40), yang merupakan korban, serta kepada sejumlah saksi.

Film Rantemario bertarung dalam 24 Festival Film Internasional

 

“Iya, tadi saya sudah diperiksa dan dimintai keterangan sebagai korban bersama dengan beberapa saksi,” ujarnya.

Lurah Barombong Himbau Masyarakat Agar Tidak Berenang di Pantai Barombong, begini Alasannya

 

L mengaku dicecar sejumlah pertanyaan berkaitan dengan kasus pemukulan yang terjadi pada Selasa pagi kemarin.

 

“Sekitar 2 jam saya dimintai keterangan,” tuturnya.

 

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Makassar, AKBP Reonald Truly Sohomuntal Simanjuntak, belum merespons saat hendak dimintai keterangan perihal kasus itu. Panggilan serta pesan yang dilayangkan tak berbalas.

 

Wakil Rektor II UIN Alauddin, Wahyudin Naro, dilaporkan ke polisi setelah melakukan tindakan pemukulan kepada L di Kompleks BPD, Jalan Sultan Alauddin II, Kota Makassar, sekitar pukul 07.45 WITA, Selasa pagi kemarin.

 

L mengatakan, saat kejadian, dia tengah berdiri di samping mobil pelaku, dan tiba-tiba pelaku langsung menggampar korban.

 

“Tiba-tiba saya dipukul. Muka sebelah kiri kena tamparan. Kacamata saya sampai terjatuh,” katanya.

 

Akibat dari kejadian itu, korban menderita luka di bagian pelipis dan gagang kacamatanya patah.

 

“Tentu saya berharap pelaku dapat diproses hukum dan diberikan hukuman yang setimpal dengan perbuatannya,” tegas L.