Tak Kunjung Berhaji Diduga Penyebab Warga Soppeng Gantung Diri

Ilustrasi
Sumber :
  • Istimewa

Sulawesi.viva.co.id - R (58), seorang ibu rumah tangga di Dusun Waepute, Desa Gattareng, Kecamatan Marioriwawo, Kabupaten Soppeng, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

Dihantam Gelombang 2 meter, kapal penangkap ikan, Dewi Jaya 2, terbalik, 22 orang hilang, 11 selamat

Korban ditemukan oleh suaminya sendiri, TS (59), dalam kondisi tergantung dengan ikatan sarung di lehernya, pada Jumat kemarin.

TS mengaku menemukan istrinya tergantung di ruang dapur setelah Jumatan. Kejadian itu cukup menggegerkan warga setempat.

Film Rantemario bertarung dalam 24 Festival Film Internasional

Warga pun melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian. Kepolisian yang tiba di tempat kejadian perkara langsung melakukan olah TKP pada malam tadi.

Kasat Reskrim Polres Soppeng, Iptu A. Irvan Fahri, mengatakan pihaknya sampai sekarang masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui motif kematian korban, termasuk memeriksa sejumlah saksi.

Lurah Barombong Himbau Masyarakat Agar Tidak Berenang di Pantai Barombong, begini Alasannya

"Sampai saat ini belum diketahui (motifnya), pak. Kami masih melakukan pemeriksaan. Kami saat ini sementara minta keterangan beberapa orang terkait kasus gantung diri tersebut," tuturnya saat dihubungi, Sabtu, 17 September 2022.

Adapun A, salah seorang kerabat korban, menyampaikan bahwa dugaan penyebab korban gantung diri karena tak kunjung berangkat haji lantaran antrian yang cukup panjang, sehingga hal itu yang diduga menyebabkan korban menjadi setres berat hingga depresi.