Demo Anarkis di Gubernuran Sulsel, Massa Merusak Fasilitas Negara

Demo Berujung Ricuh di Kantor Gubernur Sulsel
Sumber :
  • Istimewa

 

Dihantam Gelombang 2 meter, kapal penangkap ikan, Dewi Jaya 2, terbalik, 22 orang hilang, 11 selamat

Sulawesi.viva.co.id  - Aksi unjuk rasa berujung kericuhan terjadi di kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Jalan Urip Sumoharjo, Kota Makassar, Senin, 5 Desember 2022.

Massa yang mengatasnamakan kelompok suporter PSM Makassar itu meringsek masuk ke dalam ruang utama Gubernuran. Di dalam gedung tersebut, mereka membentangkan bendera suporter, spanduk dan menyanyikan yel, yel, yel.

Film Rantemario bertarung dalam 24 Festival Film Internasional

Pendemo menuntut pembangunan Stadion Mattoanging Makassar yang hingga saat ini tidak jelas kelanjutan proyek pembangunannya.

Kericuhan pun terjadi. Massa menjadi beringas dan merusak sejumlah fasilitas di dalam ruang lobby. Aksi saling lempar dan saling pukul tak terhindarkan. 

Lurah Barombong Himbau Masyarakat Agar Tidak Berenang di Pantai Barombong, begini Alasannya

Atas kejadian itu, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menyatakan telah berkoordinasi dengan pihak Polda Sulsel.

Plt Kepala Satpol PP Sulsel, Andi Ri Jaya, menuntut agar otak serta aktor intelektual di balik pengerahan massa anarkis itu ditangkap.

"Kami sudah berkoordinasi dengan bapak Kapolda Sulsel mengenai kejadian unjuk rasa ini, termasuk mengusut tuntas  otak atau aktor intelektual di balik kejadian ini," tegasnya.

Menurut Andi, aksi pengrusakan dan tindak kekerasan atas nama apapun tak dapat dibenarkan. Apalagi mereka melakukan pengrusakan terhadap fasilitas publik sekaligus obyek vital negara.

"Pelaku pengrusakan dan kekerasan harus segera ditangkap. Kami tahu, yang melakukan anarkis ini hanya oknum yang mengatasnamakan kelompok suporter. Padahal kita tahu, suporter PSM punya adab menyampaikan aspirasi," tuturnya.

"Apalagi dalam kejadian demo tadi, kita temukan melibatkan anak di bawah umur," jelasnya.