Sulsel Sumbang 25 Persen Stok Bulog, 250.000 Ton Beras

Bantuan benih yang diberikan Gubernur Sulsel
Sumber :

Sulawesi.viva.co.id-Pemerintah Provinsi (Pemrov) Sulawesi Selatan (Sulsel) kembali menargetkan 250.000 ton hasil panen beras tahun ini.

Kawanan geng motor serang dan rusak rumah polisi

Hal tersebut ditargetkan sesuai hasil maksimal yang diperoleh petani di 24 kabupaten kota di Sulsel. Sebelumnya, tahun 2022 telah disalurkan sebanyak 2.500 ton untuk 100.000 HA dengan jumlah penerima bantuan 120.649 keluarga petani.

Hasil memuaskan, produkasi meningkat sebesar 4,92 persen atau setara 250.000 ton beras. Dimana Data statistik tercatat, tahun 2021 produksi padi sebesar 5,09 juta ton. Kemudian tahun 2022 meningkat menjadi 5,34 juta ton beras.

Dihantam Gelombang 2 meter, kapal penangkap ikan, Dewi Jaya 2, terbalik, 22 orang hilang, 11 selamat

Peningkatan tersebut tidak terlepas dari bantuan benih yang diberikan Gubernur Sulsel pada tahap 1 dan 2. "Insya Allah, Alhamdulillah ini dibagi 2.500 ton untuk 100.000 hektar sawah di Sulsel.

Harapan kita bisa nanti seperti tahun lalu kita bisa meningkatkan produksi 250.000 ton kenaikan dalam setahun. Ini karena adanya peranan benih yang unggul," harap Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman pada Launching Mandiri Benih Tahap 3 m di Kawasan Center Point of Indonesia (CPI), Makassar, Jumat, 19 Mei 2023.

Film Rantemario bertarung dalam 24 Festival Film Internasional

Diketahui, Sulsel mendukung ketahanan pangan nasional dengan memproduksi beras tertinggi nasional dengan stok 2,08 juya ton. Serta mensuplai provinsi lain di Indonesia dan penyedia stok 25 persen Badan Urusan Logistik (Bulog) Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan, Imran Jauzi mengatakan, untuk tahun ini disalurkan kembali secara gratis bantuan benih padi sebesar 2.500 ton untuk luas lahan 100.000 HA.

Selain benih ini, juga menyalurkan bantuan bibit perkebunan kakao 3,2 juta batang dan bibit holtikultura mangga 5.000 batang, durian 3.000 batang, jeruk 1.000 batang ke kabupaten/kota, pupuk dan alsintan untuk para petani di sentra-sentra pengembangan pertanian.

Halaman Selanjutnya
img_title