KUR dan Smart Farming Solusi untuk Sejahterakan Petani di Sumatera Barat
- Sulawesi.Viva.co.id
Sulawesi –Viva.co.id - Dari PENAS XVI KTNA Padang, Sumatera Barat, Direktorat Pembiayaan, Ditjen PSP Kementan memacu penyaluran KUR (Kredit Usaha Rakyat) pertanian untuk mempercepat roda pergerakan usaha tani.
Direktur Pembiayaan Ditjen PSP Kementerian Pertanian (Kementan), Indah Megawati, menyampaikan hal itu saat dalam program ‘Bincang Tipis-Tipis' bersama Erman Tale Daulay dari kanal Tale Trias Info dan Tik Tok ‘Bincang Tipis-Tipis’ di arena Penas XVI KTNA Padang, Sumatera Barat.
Indah Megawati menyampaikan, arena Penas XVI di Padang adalah pesta petani yang digelar tiga tahun sekali. Di Penas kali ini juga ditampilkan semarak teknologi pertanian dengan maksud menggalakkan smart farming.
Diarena Penas KTNA yang bertujuan untuk meningkatkan pendapatan petani ini juga ada nelayan dan masyarakat kehutanan juga. bukan hanya petani saja yang berkumpul, namun ada juga kalangan pengusaha dan para stakeholder lainnya.
" Para petani dari berbagai daerah di arena KTNA ini diharapkan bisa saling bertukar informasi penting terutama terkait pertanian, termasuk kiat-kiat menghadapi musim kemarau panjang atau El Nino, serta menyongsong situasi pascapandemi Covid-19 yang telah menyebabkan ekonomi petani menjadi terganggu," kata Indah Megawati. Senin (12/6/23).
Solusi dari pemerintah, lanjutnya, adalah bagaimana para pihak bisa saling bersinergi, antara pemerintah, petani sebagai pelaku serta para pengusaha yang akan menampung dan memasarkan produk-produk pertanian petani. Ini semua sangat membutuhkan modal pembiayaan.
" Di arena Penas KTNA ini, jajaran Direktorat Pembiayaan Ditjen PSP Kementan hadir sesuai dengan arahan Menteri Pertanian Prof. DR. Syahrul Yasin Limpo. Beliau dengan semangatnya senantiasa mengajak para petani untuk mengambil modal pembiayaan yang murah, mudah dan fleksibel yaitu Kredit Usaha Rakyat atau KUR. Kita memang sudah memberikan pembiayaan kepada petani Indonesia selama 3 tahun terakhir," paparnya.