Idul Adha, Muhammadiyah Sulsel Ingatkan Tetap Jaga Persaudaraan

Shalat Idul Adha di Makassar
Sumber :

Sulawesi.viva.co.id - Sebagian umat Islam di Kota Makassar dan sejumlah daerah di Sulawesi Selatan, yang merupakan sebagian besar jemaah dari ormas Muhammadiyah telah melaksanakan lebaran Idul Adha pada Sabtu pagi, 9 Juli 2022, tadi.

Kawanan geng motor serang dan rusak rumah polisi

Terkhusus di Kota Makassar, beberapa titik yang menjadi lokasi pelaksanaan shalat Idul Adha dipadati jemaah, seperti yang terlihat di pelataran parkir Kampus Universitas Muhammadiyah (Unismuh), Jalan Sultan Alauddin, Kota Makassar, jemaah cukup membeludak.

Di tempat ini, tampak sejumlah pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Muhammadiyah Sulawesi Selatan, termasuk Ketua DPW Muhammadiyah Sulawesi Selatan, Profesor Ambo Asse, dan tampil sebagai khotib Ied, yakni Sekretaris Majelis Tarjih dan Tajdid PW Muhammadiyah Sulsel, DR KH Abbas Baco Miro, Lc MA.   

Dihantam Gelombang 2 meter, kapal penangkap ikan, Dewi Jaya 2, terbalik, 22 orang hilang, 11 selamat

Kepada sulawesi.viva.co.id yang menghubunginya Sabtu sore tadi, Ustaz Abbas, sapaan akrabnya, memberikan pesan berupa nasihat kepada umat Islam berkaitan dengan pentingnya menjaga ukhuwah Islamiyah atau persaudaraan atas dasar Islam dan ukhuwah wathaniyah atau persaudaraan sebagai satu bangsa serta se-tanah air.

Menurutnya, perbedaan dalam penentuan dan pelaksanaan shalat Idul Adha 1443 hijriyah hendaknya dimaknai sebagai rahmat, dan tidak justru menjadikannya sebagai bagian dari perpecahan antara umat yang sedang berbeda pandangan.

Film Rantemario bertarung dalam 24 Festival Film Internasional

"Perbedaan itu adalah rahmat. Dan Rasulullah telah menggambarkan rahmat itu, sebagaimana di dalam Kitab Sucil Alqur'an, yang menyampaikan wama arsalnaka illa rahmatan lil alamin, yang artinya adalah Kami tidak mengutus mu (Muhammad) melainkan untuk memberikan rahmat bagi seluruh alam," tutur Ustaz Abbas.

Direktur Pendidikan Ulama Tarjih Muhammadiyah (PUTM) Unismuh Makassar itu menjelaskan bahwa penentuan dan penetapan dalam pelaksanaan lebaran Idul Adha semuanya benar.

Halaman Selanjutnya
img_title