Penembakan di Papua, Gubernur Sulsel Sampaikan Duka Cita
Sulawesi.viva.co.id - Sebanyak 12 warga sipil menjadi korban penembakan Kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kampung Nogolait, Kabupaten Nduga, Papua, pada Sabtu kemarin.
Informasi terbaru, disebutkan bahwa 10 orang dinyatakan meninggal dunia atas insiden tersebut. Sementara yang lainnya mengalami luka.
Tiga di antaranya merupakan warga asal Sulsel, yakni Daeng Maramli (41), Taufan Amir (42) dan Sirajudin (27).
Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, yang tengah menjalankan ibadah Haji di Tanah Suci turut mengirimkan doa dan ucapan duka cita atas insiden yang terjadi di Papua itu.
“Innalillahi wa inna ilaihi roji’un, turut berduka cita mendalam atas kejadian penembakan oleh teroris KKB Papua yang telah menimbulkan beberapa korban luka ringan, berat dan meninggal,” ujar Andi Sudirman.
Dia menyebut, Pemerintah Provinsi Sulsel pun langsung berkoordinasi dengan pemerintah provinsi dan kabupaten setempat untuk memastikan upaya memulangkan korban KKB Papua asal Sulsel.
“Kami telah berkoordinasi dengan bupati di kabupaten, di mana warganya yang menjadi korban, dan juga termasuk memberi perhatian pengurusan jenazah korban hingga kembali ke kampung halaman,” tuturnya.
Andi Sudirman pun mendorong aparat penegak hukum untuk mengusut kasus tersebut.
