Ketua dan Anggota KPU Jeneponto Bakal Disidang DKPP Secara Langsung, Ini Jadwalnya!
- Sulawesi.viva.co.id
SULAWESI.VIVA.CO.ID --- Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu Republik Indonesia (DKKP-RI) mengeluarkan jadwal sidang untuk perkara 41/PKE/DKPP/I/2025.
Sidang perkara di atas akan dilaksanakan pada Kamis (6/2/2025) Pukul 09.00 WIB.
Sementara yang bersangkutan dalam sidang yakni, Ketua dan Anggota Bawaslu Provinsi Sulawesi Selatan, Ketua dan Anggota Bawaslu Kabupaten Jeneponto, Ketua dan Anggota Panwaslu Kecamatan Bontoramba.
Dan Ketua beserta Anggota Panwaslu Kecamatan Kelara, Ketua dan Anggota Panwaslu Kecamatan Turatea, serta Ketua, Anggota Panwaslu Kecamatan Arungkeke.
"Dilaksanakan secara, virtual/konferensi video," demikian keterangan DKPP lewat instagram resminya. Minggu (2/1/2025).
Selain nomor perkara tersebut, ada juga perkara 45/PKE/DKPP/I/2025. Dimana, perkara ini akan menghadirkan langsung Ketua dan anggota KPU Kabupaten Jeneponto.
Untuk sidang perkara 45/PKE/DKPP/I/2025 akan digelar pada Jumat (7/2/2025) Pukul 09.00 WIB, di ruang sidang utama DKPP, Jakarta.
Diketahui, nomor pengaduan: 20-P/L-DKPP/I/2025 yang diadukan Hardianto Haris, Liaison Officer (LO) salah satu paslon nomor urut 3 Bupati-Wakil Bupati Jeneponto, menyeret nama Ketua dan anggota KPU Jeneponto.
"Hardianto Haris memberikan kuasa kepada: 1. Rahmad Masturi, 2. Asdar Arti, 3. Busman Muin" bunyi dalam surat 706/1-10/SET-02/XII/2024 diterbitkan DKPP.
Kendati demikian, teradu dalam perkara ini:
1. Asming(Ketua KPU Kabupaten Jeneponto)
2. Sapriadi (Anggota KPU Kabupaten Jeneponto)
3. Arfandi (Anggota KPU Kabupaten Jeneponto)
4. Hasrullah Hafid (Anggota KPU Kabupaten Jeneponto)
5. Ilham Hidayat (Anggota KPU Kabupaten Jeneponto)
Status Hasil Verifikasi Administrasi: Memenuhi Syarat (MS) Nomor Pengaduan: 20-P/L-DKPP/I/2025 Keterangan: Hasil Verifikasi Administrasi pada tanggal 10 Januari 2025.
Meski begitu, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sulsel dan Bawaslu Kabupaten Jeneponto turut diadukan ke DKPP.
Aduan itu dilayangkan tim kuasa hukum paslon nomor urut dua, Paris-Islam.
Dalam aduannya bernomor 8-P/L-DKPP/I/2025 [Bawaslu Provinsi Sulawesi Selatan dan Kabupaten Jeneponto]," tulis DKPP.
Dituliskan dalam aduan itu, Pengadu: Paris Yasir - Islam Iskandar memberikan Kuasa kepada: 1. Saiful 2. Muhamad Aljebra Aliksan Rauf 3. Nasrum, dkk.
Berikut daftar nama teradu:
1. Mardiana Rusli (Ketua Bawaslu Provinsi Sulawesi Selatan)
2. Saiful Jihad (Anggota Bawaslu Provinsi Sulawesi Selatan)
3. Muhammad Alwi (Ketua Bawaslu Kabupaten Jeneponto)
4. Eric Fathur Rahman (Anggota Bawaslu Kabupaten Jeneponto)
5. Nurbayanti (Ketua Panwaslu Kecamatan Bontoramba, Kabupaten Jeneponto)
6. Ahmad Ari Suhud (Anggota Panwaslu Kecamatan Bontoramba, Kabupaten Jeneponto)
7. Rusli (Anggota Panwaslu Kecamatan Bontoramba, Kabupaten Jeneponto)
8. Baktiar (Ketua Panwaslu Kecamatan Kelapara, Kabupaten Jeneponto)
9. Syamsiah (Anggota Panwaslu Kecamatan Kelapara, Kabupaten Jeneponto)
10. Muh. Iqbal Mutalib (Anggota Panwaslu Kecamatan Kelara, Kabupaten Jeneponto)
11. Muh. Alim Bahri (Ketua Panwaslu Kecamatan Turatea, Kabupaten Jeneponto)
12. Irfan Hajir Suhair (Anggota Panwaslu Kecamatan Turatea, Kabupaten Jeneponto)
13. Nurmi Assyurthy Djamal (Anggota Panwaslu Kecamatan Turatea, Kabupaten Jeneponto)
14. M. Hasan (Ketua Panwaslu Kecamatan Arungkeke, Kabupaten Jeneponto)
15. Ulfa Wahyuni (Anggota Panwaslu Kecamatan Arungkeke, Kabupaten Jeneponto)
16. Saharuddin (Anggota Panwaslu Kecamatan Arungkeke, Kabupaten Jeneponto) Hasil Verifikasi.
Materiel: Memenuhi Syarat (MS) Keterangan: Hasil Verifikasi Materiel pada tanggal 15 Januari 2025. (*)