Sulsel Heboh! Istri Anggota Polri Histeris, Suaminya Meninggal saat di Jemput BNNP

Tangkapan layar video istri anggota polri di RSUD Bulukumba
Sumber :
  • Sulawesi.viva.co.id

SULAWESI.VIVA.CO.ID -- Baru-baru ini, warga dihebohkan dengan kasus seorang anggota polri dikabarkan meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) HA Sulthan Dg Radja, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan. Senin 3 Feburari 2025.

HEBOH! Belasan Murid SD di Bulukumba Keracunan Usai Santap Makan Siang Gratis

Peristiwa yang menimpa seorang anggota polri itu, mengagetkan keluarga dan kerabatnya.

Informasi yang dihimpun, anggota Polri itu dilaporkan meninggal saat dalam perjalanan menuju Kota Makassar dari Kabupaten Sinjai.

Video yang diterima oleh Sulawesi.viva.co.id, seorang wanita tampak histeris di depan jenazah.

Polisi Sebut Senjata yang Digunakan Pelaku Penembakan Pengacara di Bone Senapan Angin

Namun, dia terus ditenangkan orang sekitar yang ada di sampingnya.

Wanita yang meminta kejelasan soal kronologis kejadian, murka dengan peristiwa yang dialaminya.

Awal Tahun 2025, Kapolres Jeneponto Pimpin Rotasi Pergantian Sejumlah Kasat dan Kapolsek

Kabarnya, wanita itu bernama Andi Tenri. Suaminya diduga ditangkap dan dibawa oleh aparat BNN Provinsi Sulawesi Selatan tanpa sepengetahuannya.

"Saya minta seadil-adilnya, Suami saya dibawa, tidak ada pihak BNN (Prov Sulsel) yang tanya saya. Saya istrinya (korban), saya masih terikat hubungan suami istri jadi saya masih berhak (minta kejelasan kronologis)," tegasnya.

Di dalam ruangan itu, tampak pula beberapa anggota polri dari Polres Bulukumba.

Belakangan diketahui, anggota polri yang menjadi korban ini bernama Arham. Dia berpangkat Ajun Inspektur Polisi Dua (AIPDA).

Aipda Arham disebut merupakan seorang anggota Polri yang bertugas di Polres Sinjai.

Akibat kejadian ini, keluarga meminta kejelasan terkait kronologis kejadian hingga menyebabkan Aipda Arham meninggal dunia.

Meski demikian, jasad korban kini telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Sulsel, guna dilakukan otopsi dan mengungkap penyebab meninggalnya Aipda Arham tersebut.(*)