Dituding Meresahkan, Cafe dan Bar Exodus Makassar Diminta Ditutup

Cafe dan Bar Exodus
Sumber :

Sulawesi.viva.co.id — Ketua Brigade Muslim Indonesia (BMI) Sulawesi Selatan, Muhammad Zulkifli, meminta kepada Pemerintah Kota Makassar agar menindak tegas Cafe dan Bar Exodus, yang terletak di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Makassar.

Demo Tolak Pemilu Proporsional Tertutup, Mahasiswa: Sejarah Kelam di Masa Orde Baru

Menurutnya, tempat hiburan malam seperti itu tidak seharusnya berada di lokasi tersebut karena berdekatan dengan sejumlah instansi.

"Saya sebagai warga Tamalanrea sangat terkejut mengenai informasi seperti ini. Kami meminta hal ini menjadi perhatian khusus pemerintah, termasuk anggota Dewan yang terhormat, mengingat lokasi tersebut sangat dekat dengan sekolah, pesantren, asrama TNI, dan beberapa rumah sakit besar. Kami minta pemerintah dan anggota Dewan dapil Tamalanrea untuk turun mengecek masalah ini," kata Zulkifli, Senin, 25 Juli 2022.

Bertebaran Spanduk Dukung Perda Anti LGBT di Makassar

Dia juga berjanji akan mendatangi langsung pengelola Cafe dan Bar Exodus yang titiknya tepat berada di depan perumahan Nusa Talamanrea Indah (NTI), Jalan Perintis Kemerdekaan. 

Sementara itu, anggota DPRD Kota Makassar, Nunung Dasniar, yangg berasal dari daerah pemilihan III, Kecamatan Biringkanaya-Tamalanrea, juga menegaskan jika memang Cafe dan Bar Exodus tidak memiliki izin, maka tidak alasan bagi Pemkot Makassar untuk tidak menutupnya. 

Ormas Islam Dukung DPRD Makassar Buat Perda LGBT

Politisi Partai Gerindra itu juga menyoroti pihak Kecamatan Tamalanrea yang terkesan melakukan pembiaran.

"Memang sebenarnya tidak bisa ada izin diskotik atau tempat dugem di daerah itu. Sesuai konsep tata ruang, di Tamalanrea itu merupakan kawasan hijau dan pendidikan. Tidak boleh ada klub malam di situ,” kata Nunung.