Dibuka, Bendungan Bili-Bili: Warga Mengungsi, Rumah Terendam
- Sulawesi.viva.co.id
"Saya sudah tidak tau kondisi rumah saya, karena saya mengungsi sekitar pukul 17.00 wita tadi. Sebelum saya tinggalkan rumah air setinggi lutut saya, itupun rumah saya rumah panggung."Jelasnya.
"Kalau barang barang seperti perabotan rumah tangga tidak kami ambil. Tapi tetap kami pindahkan di tempat yang lebih tinggi."Sambungnya.
Sugiati berkata, jika ia dan warga lainnya terpaksa meninggalkan rumah setelah mendapatkan kabar jika pintu bendungan bili-bili di Kabupaten Gowa telah dibuka menyusul meluapnya air dari sungai Jeneberang hingga membuat warga semakin panik.
"Air sungai Jeneberang meluap sekitar siang tadi sampai sekarang. Makanya kita memilih mengungsi."Ungkapnya.
Sugiati sendiri mengaku telah tinggal di bantaran sungai Jeneberang sudah 5 tahun lamanya. Namun baru kali ini kondisi sungai Jeneberang meluap hingga merendam puluhan rumah warga.
"Saya sudah 5 tahun tinggal di sini, tapi baru kali ini kondisi air sungai Jeneberang meluap hingga merendam puluhan rumah di bantaran sungai hingga separah ini."katanya.
Untuk memastikan tidak ada warga yang tertinggal di rumah, pihak kepolisian bersama Tim SAR gabungan terus melakukan penyisiran dan evakuasi.