Jurnalis TVRI-RRI Terdepak, IJTI: Negara Harus Bertanggung Jawab!
- Istimewa
Menurut IJTI, pemangkasan anggaran bukanlah solusi untuk meningkatkan kualitas jurnalisme di lembaga penyiaran publik. Sebaliknya, pemerintah seharusnya memberikan dukungan lebih besar agar TVRI dan RRI tetap mampu bersaing di era digital.
“Jika negara ingin memastikan rakyatnya mendapatkan informasi yang berkualitas, maka penguatan TVRI dan RRI harus menjadi prioritas,” kata Herik.
IJTI mendesak pemerintah untuk meninjau ulang kebijakan pemotongan anggaran dan mencari solusi yang lebih bijak demi menjaga independensi dan keberlanjutan TVRI serta RRI sebagai lembaga penyiaran publik.
Mereka juga menyerukan reformasi menyeluruh guna memastikan kedua lembaga ini tetap profesional, independen, dan berorientasi pada kepentingan masyarakat.
“Informasi yang kredibel adalah hak publik. Jangan sampai lembaga penyiaran publik justru kehilangan fungsinya karena kebijakan yang tidak berpihak kepada kepentingan masyarakat,” ujar Usmar.
Pemerintah hingga saat ini belum memberikan pernyataan resmi terkait desakan tersebut. Namun, sejumlah pihak berharap ada solusi yang tidak mengorbankan jurnalis dan kualitas pemberitaan bagi publik.