Pelatih PSM Ungkap Kekecewaan Usai Menelan Kekalahan
Sulawesi.viva.co.id - Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares mengungkapkan kekecewaannya usai timnya dikalahkan 2-1 oleh tuan rumah Borneo FC Samarinda pada pertandingan perempatfinal Piala Presiden 2022 di Stadion Segiri Samarinda, Minggu 3 Juli 2022.
Kekalahan itu sekaligus memupus keinginan Tavares untuk meruntuhkan tradisi kalah di kandang Borneo FC sejak tahun 2014.
"Sejak awal pertandingan kami ingin melawan satu tim, tapi pada malam ini kami harus menghadapi dua tim," kata Bernando Tavares usai pertandingan.
Tavares enggan berdalih atas kekalahan yang dialami oleh tim berjuluk Juku Eja, karena dia menganggap pada pertandingan itu banyak keputusan wasit yang tidak sama dengan keputusan asisten hakim garis.
"Makanya kalau ingin sepak bola Indonesia ini maju setiap pertandingan harus ada VAR (Video Assistant Referee) sehingga wasit melihat dulu kejadian di lapangan sebelum membuat keputusan," kata Tavares.
Selain itu, Tavares juga menyinggung keberadaan bola cadangan, usai timnya ketinggalan dua gol. Dia membeberkan, saat timnya mendapatkan kesempatan bola mati, para pemainnya cukup sulit mendapatkan bola, karena bola seperti hilang dan diberikan oleh boy ball dengan waktu yang lambat.
"Saat itu kami harus mengejar ketinggalan dua gol, namun kami susah mendapatkan bola, selalu ada jeda untuk mengulur waktu," beber Tavares. Meski kecewa, Tavares tetap mengucapkan selamat kepada tuan rumah Borneo yang telah berhasil lolos menuju babak semi final.