Unismuh Ancam Mahasiswa yang Lakukan Pengeroyokan, Polisi Buru Pelaku
- Sulawesi.viva.co.id
"Sanksi akademik akan dikaji oleh Dewan Kehormatan, Etik dan Advokasi (DKEA) Unismuh, untuk memastikan keadilan dan kenyamanan beraktivitas bagi seluruh sivitas akademija Unismuh Makassar," tegas pihak kampus Unismuh Makassar.
Berikutnya, Unismuh turut mengajak semua pihak untuk bersama-sama menciptakan kesadaran akan pentingnya menjaga keamanan di lingkungan kampus. Kolaborasi antara semua pihak akan menjadi landasan kuat dalam memastikan penegakan hukum dan mencegah terulangnya kejadian serupa.
"Terakhir, Unismuh berkomitmen untuk terus meningkatkan sistem pengawasan dan perlindungan mahasiswa serta memastikan bahwa setiap warga kampus merasa aman dan dihormati. Kami akan bekerja sama dengan semua pihak terkait untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan dalam mencegah kekerasan dan menjamin keamanan di lingkungan kampus," demikian pernyataan resmi pihak Unismuh.
- Polisi Memburu Pelaku.
Kapolsek Rappocini, AKP Muhammad Yusuf menyebut, pihaknya telah menerima laporan dari korban pengeroyokan di kampus Unismuh Makassar. Pihaknya juga telah mengambil keterangan dari korban tersebut.
"Korbannya sudah kita ambil keterangannya barusan di kantor. Sudah divisum juga, jadi korbannya ada dua," jelas AKP Muhammad Yusuf.