Kasus Pengeroyokan Mahasiswa di Kampus DIPA Makassar Tidak Serius Ditangani Polsek Tamalanrea

Yudhitya Pratama Korban (Kanan) Ahmad Maulana S,H Kuasa Hukum (Kiri)
Sumber :
  • Sulawesi.Viva.co.id

Kata Kapolsek Tamalanrea, dalam rekaman CCTV tersebut, para terduga pelaku masih terlihat wajahnya dengan jelas sebelum mengenakan topeng.

Film Rantemario bertarung dalam 24 Festival Film Internasional

"Kami masih terus melakukan tindaklanjut dalam kasus ini. Buktinya anggota masih terus melakukan penyelidikan di kampus hampir setiap hari," tandasnya. 

Sementara itu, kronologi kejadian yang di sampaikan Yudhitya Pratama mengungkap jika Pada saat itu pada tanggal 26 Mei 2023, Yudhitya Pratama (korban) tengah berada di Lobby Kampus Universitas Dipa Makassar. Namun tiba-tiba datang sekelompok OTK yang memakai topeng. 

Lurah Barombong Himbau Masyarakat Agar Tidak Berenang di Pantai Barombong, begini Alasannya

"Tiba-tiba datang OTK puluhan orang, lalu mereka bertanya begini, mana anak Dimensi (Organisasi UKM Kampus), mana anak Dimensi," kata Yuhdi sembari mempraktekkannya kepada awak media.

Saat itu, karena Yudhitya merupakan anak organisasi Dimensi, ia pun langsung mengatakan bahwa dirinya merupakan anak Dimensi. 

Korban Rudapaksa Di Kabupaten Gowa , wanita inisial NMY diduga diperiksa polisi tanpa pendamping

"Tiba-tiba saya langsung dipukul. Jadi saya bilang kenapa saya dipukul. Tapi ada tiba-tiba OTK itu langsung melakukan penyerangan terhadap saya," jelasnya.

Akibatnya, ia pun mengalami sejumlah luka lebam di bagian kepala dan muka akibat pengeroyokan yang dilakukan otk itu. Kemudian pasca kejadian itu, ia langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tamalanrea.