Rayakan Hut RI Ke-78 Tahun, Prajurit Divisi Infanteri 3 Kostrad Ikut Lomba Tarik Kendaraan Tempur
- Sulawesi.Viva.co.id
Sulawesi.Viva.co.id - Panglima Divisi Infanteri 3 Kostrad, Mayjen Tni Choirul Anam menyelenggarakan lomba bagi para prajuritnya dalam menyambut dan memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-78 Tahun.
Dalam perayaan HUT kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-78 Tahun kali ini, Pangdivif 3 Kostrad membuat beberapa lomba, salah satunya lomba tarik kendaraan tempur panser badak.
Lomba tarik kendaraan tempur Panser Badak dalam rangka HUT ke-78 RI ini diikuti ratusan Prajurit Divisi Infanteri 3 Kostrad dan jajaran satuan divisi Infantri 3 Kostrad yang berada di wilayah Kota Makassar.
Lomba tarik kendaraan tempur Panser Badak ini berlangsung di halaman Markas Komando Divisi Infanteri 3/Kostrad di Sokkolia, Bontomarannu, Gowa, Sulawesi Selatan. Minggu (13/8/2023).
Lomba ini pun berlangsung meriah. Kemeriahan lomba ini karena adanya dukungan Suporter dari setiap tim yang mengikuti dan menyemangati peserta lomba.
Para prajurit beradu skil dan kekuatan untuk menarik kendaraan tempur Panser Badak yang di ikat tali.
lomba tarik kendaraan tempur panser badak ini dibuka lansung oleh Panglima Divisi Infanteri 3 Kostrad, Mayjen TNI Choirul Anam.
Kata Mayjen TNI Choirul Anam, pihaknya menggelar berbagai kegiatan dan lomba-lomba dalam rangka menyambut HUT RI ke-78 tahun.
"Jadi kami menyelenggarakan beberapa kegiatan atau lomba-lomba yang melibatkan khusus prajurit, masyarakat umum, anak-anak dan ibu-ibu. Kegiatan ini dalam rangka menyambut HUT RI ke-78 tahun."Jelas Pangdivif 3 Kostrad.
Mayjen TNI Choirul Anam membeberkan jika panitia penyelenggara kegiatan menyiapkan sejumlah lomba dan kegiatan diantaranya,
lomba tarik kendaraan panser badak, tarik tambang, lomba karung, Bhakti Sosial, donor darah dan masih banyak kegiatan lainnya.
"Jujur ini baru pertama kali kita menggelar lomba tarik panser badak di divisi Infanteri 3 Kostrad."Ungkapnya.
dijelaskannya, lomba tarik panser badak ini sebelumnya telah diuji cobakan.
Apalagi, kata dia, dalam lomba tarik panser badak ini, prajurit Kostrad haruslah memilliki fisik yang prima, kerja sama tim dan jiwa korsa.
"Kita sebagai Prajurit Kostrad harus memiliki kondisi prima, kerja sama, dan jiwa korsa. Rata-rata pelaksanaannya di bawah satu menit dan butuh kekompakan dan strategi," ujarnya.
Lomba-lomba ini diikuti seluruh jajaran Divisi 3 Kostrad, baik brigade, balak-balak dan anggota baru tam- tama dan bintara baru.
"Kendaraan Tempur Panser Badak ini buatan dalam negeri beratnya 14 ton. Jadi untuk menariknya butuh strategi, tenaga, konsentrasi, kerja sama dan kekompakan pada lomba tarik kendaraan tempur panser badak," tegasnya
Selain dalam rangka HUT ke-78 RI, kegiatan ini juga sebagai ajang silaturahmi untuk para prajurit dan keluarga Divisi Infanteri 3 Kostrad.