Asah Kreativitas Anak Muda di Makassar, Ganjar Milenial Adakan Pelatihan Pembuatan Pot Bunga

Ganjar Milenial Adakan Pelatihan Pembuatan Pot Bunga di Makassar
Sumber :
  • Sulawesi.Viva.co.id

Sulawesi.Viva.co.id - Dalam rangka menggali potensi kreativitsas anak muda yang ada di Sulawesi Selatan (Sulsel), Sukarelawan Ganjar Milenial Center (GMC) Sulawesi Selatan mengadakan pelatihan pembuatan pot bunga.

Film Rantemario bertarung dalam 24 Festival Film Internasional

 

Para pendukung Ganjar Pranowo itu memberikan pelatihan kepada anak muda di Kelurahan Karuwisi, Kecamatan Panakukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Lurah Barombong Himbau Masyarakat Agar Tidak Berenang di Pantai Barombong, begini Alasannya

 

Kata Korwil GMC Sulsel Sarman Alamsyah, mereka dilatih membuat pot bunga yang berasal dari botol plastik bekas.

Korban Rudapaksa Di Kabupaten Gowa , wanita inisial NMY diduga diperiksa polisi tanpa pendamping

 

“Hari ini kegiatan GMC Sulsel melakukan kegiatan pelatihan yang di mana pelatihan ini adalah pelatihan pembuatan pot bunga yang berasal dari botol plastik bekas,” ujar Sarman Alamsyah. Jumat (25/8/2023). 

 

Pemuda Milenial di Makassar Belajar Membuat Pot Bunga

Photo :
  • Sulawesi.Viva.co.id

 

Sarman menyatakan GMC Sulsel sengaja menggelar pelatihan karena ingin mengasah kreativitas para anak muda yang ada di Kecamatan Panakukang, Kota Makassar. Sehingga nantinya bisa memberikan manfaat bagi mereka sendiri.

 

“Tentunya tujuan pertama dari kegiatan ini adalah bagaimana kita memberikan soft skill dan hard skill kepada milenial dan mahasiswa hari ini terkhusus pemuda yang ada di kota Makassar,” ungkap Sarman.

 

“Harapan dengan mereka mengetahui dan punya skill berupa pembuatan pot bunga ini bisa bermanfaat untuk pribadinya nanti dan kalau sukur sukur bisa menjadi nilai ekonomis ke depannya,” Sambungnya.

 

Sarman tak memungkiri kegiatan ini terinspirasi dari sosok Ganjar Pranowo yang selalu menekankan bilamana anak muda harus bisa menguasai soft skill dan hard skill untuk menghadapi bonus demografi di tahun 2045.

 

“Melihat sosok Ayah Ganjar yang memberikan kita wejangan untuk bagaimana menguasai soft skill dan hard skill untuk bagaimana ke depannya menghadapi bonus demografi,” ucap Sarman.

 

Melihat manfaatnya yang besar, tutur Sarman, para peserta menjadi sangat antusias untuk mengikuti pelatihan yang diisi oleh pemateri bernama Nur Rahmat.

 

“Responsnya luar biasa dan mereka berharap bukan hanya program ini saja soft skillnya atau hard skillnya. Bisa nambah lagi pengetahuan pemuda di sini,” kata Sarman.

 

Selain itu, mereka juga memanfaatkan kesempatan kali ini untuk mengenalkan Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden 2024 mendatang kepada para anak muda.

 

“Alhamdulillah pandangan milenial terhadap Ayah Ganjar luar biasa. Mereka menganggap Ayah Ganjar ini bisa menjadi sosok pemimpin yang bisa membawa perubahan besar, serta melanjutkan program yang positif menuju Indonesia maju ke depan,” tuturnya.

 

Sementara, salah seorang peserta pelatihan, Yuyun Mustika (19) mengapresiasi kelompok sukarelawan GMC Sulsel yang telah mengadakan kegiatan itu.

 

“Sangat bagus, bisa membuat pemuda bisa menjadi lebih kreatif. Dapat pengalaman, bisa meluangkan waktu kosong untuk membuat (keterampilan) dari barang bekas,” kata Yuyun.

 

Mengenai Ganjar Pranowo, Yuyun menilai bahwa Gubernur Jawa Tengah (Jateng) dua periode ini adalah Calon Presiden yang dibutuhkan anak muda sekarang ini.

 

“Semoga Pak Ganjar sukses terus, diberikan kesehatan semoga ke depannya jika memimpin (Indonesia) bisa lebih maju,” ujar Yuyun.