Waow!Nelayan Wajib membeli Teknologi Seharga Belasan Juta Dari kementerian kelautan dan perikanan.

Ratusan Nelayan Menggeruduk Kantor Dprd Sinjai
Sumber :
  • Sulawesi.viva.co.id

SULAWESI.VIVA.CO.ID -- Ratusan nelayan melakukan aksi demonstrasi di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Selasa (7/1/2025). 

Kejari Bantaeng Jadikan Mantan Kadis Pertanian dan Peternakan Era Nurdin Abdullah Sebagai Tersangka Korupsi

Mereka meminta agar kebijakan itu dibatalkan pemerintah terkait pemasangan VMS (Vessel Monitoring System). 

Para nelayan berdalih, alat VMS itu sulit baginya untuk dibeli, lantaran harganya mencapai Rp13 Juta hingga mencapai Rp.20 Juta rupiah. 

Residivisi Spesialis Pembobol Bengkel Di Gowa, Dihadiahi Timah Panas Polis

Ratusan nelayan ini mengatasnamakan dirinya dari Aliansi Masyarakat Nelayan (AMN) Kabupaten Sinjai. 

"Untuk menyuarakan tuntutan kami, ada empat tuntutan kami salah satu diantaranya itu menolak pemberlakuan VMS" Muzakkir, salah satu pengunjuk rasa. 

Pemkab Gowa Siap Akomodir 4.284 Tenaga Non ASN, Buka Pendaftaran PPPK Hingga 15 Januari

Tak hanya itu, massa aksi juga membentangkan spanduk penolakan. Massa menuntut agar Peraturan Menteri Kelautan Dan Perikanan Nomor 28 tahun 2023 Tentang Penangkapan Ikan terukur dapat ditinjau kembali.

Sebab kata Muzakir nelayan lokal atau nelayan yang mengoperasikan kapal ukuran 30 GT, tidak dapat menghasilkan tangkapan ikan secara maksimal.

Halaman Selanjutnya
img_title