Titisan Raja Bone, Polisi Pertama Jadi Pahlawan Nasional

Pahlawan Nasional, M. Jasin
Sumber :
  • Istimewa

Dalam persoalan DI/TII di Aceh ini, Jasin melakukan pendekatan personal, bukan lewat penyerangan. Tiba di markas mereka, ia justru terlibat diskusi santai dengan Daud Beureueh sembari menyeruput kopi panas. Akhirnya, misi Jasin tuntas secara damai. Pada 9 Mei 1962, Daud Beureueh dan ribuan pengikutnya menyatakan kembali ke pangkuan NKRI.

Dihantam Gelombang 2 meter, kapal penangkap ikan, Dewi Jaya 2, terbalik, 22 orang hilang, 11 selamat

Dalam kurun waktu yang sama, Jasin kembali dikirim ke Indonesia bagian timur untuk menuntaskan urusan terkait Republik Maluku Selatan (RMS) yang diproklamirkan pada 25 April 1950.

Karier polisi Jasin mulai meredup setelah terjadinya peristiwa Gerakan 30 September (G30S) 1965. Ia memang amat mengagumi Sukarno, namun Jasin tidak pernah sejalan dengan orang-orang PKI. Situasi ini menjadi bumerang baginya. Jasin pun “dibuang” jauh ke Afrika sebagai Duta Besar Tanzania sejak 1967.

Film Rantemario bertarung dalam 24 Festival Film Internasional

Jasin pulang ke tanah air ketika pemerintahan Sukarno telah berakhir, digantikan oleh Soeharto. Pada masa Orde Baru ini, Jasin aktif di pemerintahan dan sempat menjadi anggota MPR-RI periode 1972-1977. Jasin menutup mata selama-lamanya, pada 3 Mei 2012.

Sumber: Alif we Onggang/pinisi.co.id

Lurah Barombong Himbau Masyarakat Agar Tidak Berenang di Pantai Barombong, begini Alasannya