Banggakan Dosen Unhas, Pantas!

Bahkan dari perspektif seorang mahasiswa baru Unhas yang menjalani PKKBM dengan baik-baik saja, pun, tak urung menginspirasikan harapan bahwa "kampus ayam jantan perlu steril dari ayam non-biner." Apalagi orangtuanya.

Betapapun, tidak sedikit orangtua yang prihatin jika di lingkungan anaknya terdapat makhluk aneh-aneh. Betapapun, penting menjaga muruwah religius-kultural "Serambi Madinah" Sulawesi Selatan, tanah dimana Kampus Merah berada. Dan betapapun, penting menjaga rasa bangga keluarga besar almamater berlogo "Ayam Jantan" dari gangguan laga non-binerial. 

Maka wajar saja jika segenap dosen Unhas menghendaki seluruh civita akademika dan proses akademik berjalan baik-baik saja. Tidak aneh-aneh, jauh dari anai-anai. Ratusan ribu alumninya pun tentu menghendaki itu. Termasuk istri dan anak sulung saya, juga adek-adek saya, yang begitu bangga menjadi alumni kampus berkualitas tinggi itu.

Saya pun memahami sikap tegas, bijak dan bertanggungjawab yang ditunjukkan dua dosen tersebut sebagai bagian dari ikhtiar mulia seluruh dosen Unhas untuk istiqamah menjaga almamater kebanggaan agar senantiasa baik-baik saja. Sebentuk tradisi penting untuk lebih baik dan lebih baik lagi.

Salut! Do'a terbaik selalu, insya Allah.

Salam takzim,

Penulis: AM Iqbal Parewangi, Ketua Badan Kerjasama Parlemen DPD RI 2014-2019, CEO e-Learning Platform GenCendekia.com