Makna Penganan Sin Cia

MOEH DAVID ARITANTO - Budayawan Tionghoa
Sumber :
  • Sulawesi.viva.co.id

Dikatakan kue keranjang, karena dulunya sebelum dimasukan ke tempat kukusan. Dodol ditempatkan dianyaman mirip keranjang lalu dikukus. Kalau ibu penulis dulu mencetaknya dengan kaleng-kaleng berbagai ukuran agar dapat tersusun rapih menjadi tiga, lima hingga tujuh tingkatan.

Tahun Baru Imlek, Berkah Bagi Pedagang Tebu

Kue keranjang sendiri dalam bahasa mandarinnya tersebut Nian Gau (Nien Kao). Nian adalah gelar makhluk yang tiap tahun musim panen raya di Tiongkok kuno selalu hadir memporak porandaakan kegembiraan rakyatnya sebelum ada perhitungan Kongzili.

Hal ini ada diceritakan pada buku sejarah tradisional Tingkok Kumo sekali. Yang dibacakan di depan saya oleh seorang guru bahasa mandarin senior yang juga budayawan. Mendiang Yonsi Lolo.

Penganan Khas Tionghoa, Kue Keranjang Jadi Primadona Jelang Imlek

Karena makhluk tersebut tiap tahun datang, maka kata tahun dalam bahasa mandarin juga tersebut Nian. Dari kata Nian atau tahun kemudian dipakai juga dalam sebutan kue keranjang sebagai Nian Gao (Nian Kao) artinya tahun peningkatan. Gao dalam bahasa mandarin artinya tinggi.

Kue keranjang yang tersebut Nian Gao yang tersusun tiga, lima hingga tujuh tingkatan menandakan simbol berharap adanya peningkatan kehidupan tiap tahunnya.

Polrestabes Makassar Akan Sekat Wilayah Perbatasan Saat Malam Tahun Baru

Dibentuk bulat sebagai simbol keutuhan bulat sempurna baik di dalam keluarga maupun dalam bermasyarakat. Saat dikunyah rasanya kenyal dan elastis sebagai simbol hidup tak perlu kaku atau menutup diri.

Sedangkan kandungannya sendiri yang terbuat dari tepung beras di simbolkan sebagai pemerekat dalam bersaudara, berumah tangga maupun bernegara dalam manisnya kehidupan. Seperti manisnya gula dalam kandungan Nian Gao atau Kue Keranjang. Semoga tulisan ini bermanfaat. (*)