Difasilitasi Dewan Pers, Unhas Susun Konsep Pedoman Aktivitas Pers Mahasiswa

Penguatan dan Perlindungan Aktivitas Jurnalistik Mahasiswa
Sumber :
  • Istimewa

Pedoman yang diberi nama Implementasi Penguatan dan Perlindungan Aktivitas Jurnalistik Mahasiswa di Lingkungan Universitas Hasanuddin ini memuat berbagai aspek penting, seperti jaminan kemerdekaan pers kampus, peningkatan kompetensi, tata cara penyelesaian konflik pemberitaan, serta prosedur hak jawab.

Banggakan Dosen Unhas, Pantas!

Direktur Kemahasiswaan Unhas, Abdullah Sanusi, Ph.D., menyampaikan bahwa pedoman ini merupakan tonggak sejarah baru bagi Unhas dalam mendukung aktivitas jurnalistik mahasiswa.

Ia menegaskan, organisasi mahasiswa, termasuk lembaga pers mahasiswa merupakan bagian integral kampus, yang merupakan wadah pengembangan kegiatan kemahasiswaan yang keberadaannya secara resmi diakui dan disahkan oleh pimpinan universitas dan fakultas. Sebagai lembaga resmi di lingkungan kampus, tata kelola dibutuhkan agar organisasi mahasiswa tetap selaras dengan cita-cita universitas, termasuk tetap berpegangan pada kode etik mahasiswa.

Begini Penjelasan Dekan Fakultas Hukum Unhas Soal Mahasiswa Non-Biner

“Hari ini menjadi sejarah baru bagi Unhas yang telah menginisiasi lahirnya pedoman aktivitas jurnalistik di lingkungan kampus. Finalisasi konsep pedoman ini menjadi langkah awal yang baik. Ke depan, pedoman ini masih akan melalui proses harmonisasi hukum, uji publik, dan sosialisasi hingga menjadi aturan yang sah,” jelas Abdullah.

Pada kegiatan ini, peningkatan kompetensi juga menjadi konsen bagi Unhas dan lembaga pers mahasiswa. Selain kegiatan ini, Unhas berkomitmen menyediakan pelatihan dan pengembangan bagi lembaga persma, termasuk menjalin kerja sama dengan organisasi profesi jurnalis profesional. 

Sudah Belasan Ribu Tanda Tangan Petisi "Tolak LGBT di Unhas"

“Peningkatan kompetensi ini juga menjadi perhatian khusus. Untuk menjamin pelaksanaannya, sudah tertuang dalam pedoman mengenai langkah-langkah yang dapat ditempuh Unhas dalam meningkatkan kompetensi persma,” tambahnya. 

Redaktur Pelaksana Penerbitan Kampus Identitas Unhas, Muhammad Nur Ilham menyambut baik inisiatif Unhas menghadirkan pedoman ini. 

Halaman Selanjutnya
img_title