Serangan Wereng Putih di Pulau Jampea: Petani Terancam Gagal Panen, Pemerintah Lamban Bertindak
- Istimewa
Selain ancaman hama, kondisi irigasi yang mengering turut memperburuk situasi. Para petani selama ini mengandalkan hujan sebagai sumber air utama, sementara infrastruktur pertanian di daerah tersebut masih terbatas. Pestisida untuk menangani hama pun harus dibeli sendiri oleh petani tanpa subsidi dari pemerintah.
“Ini ancaman serius di tengah program ketahanan pangan nasional yang dicanangkan pemerintah. Jika tidak ada penanganan segera, dampaknya bukan hanya pada petani, tetapi juga pasokan pangan di Selayar dan sekitarnya,” tegas Arsil Ihsan.
Sampai saat ini, Dinas Pertanian Kepulauan Selayar dikabarkan telah menerima laporan terkait serangan hama ini. Namun, warga mengaku belum melihat aksi nyata dalam upaya pengendalian wereng putih di lapangan. Mereka berharap ada bantuan berupa pestisida atau metode pengendalian hama lainnya yang bisa segera diterapkan.
“Kalau dibiarkan, kita akan kehilangan hasil panen tahun ini. Para petani tidak bisa berbuat banyak selain berharap ada bantuan dari pemerintah,” tambah arsil.
Masyarakat setempat berharap pemerintah daerah segera bertindak cepat agar kerugian petani dapat diminimalisir dan ketahanan pangan di wilayah tersebut tetap terjaga.
Hingga berita ini diturunkan, pihak Dinas Pertanian Kepulauan Selayar belum memberikan tanggapan resmi mengenai langkah konkret yang akan diambil.