ISMAYA Group Resmi Buka Dua Otlet di Makassar, Kuliner Tradisional Lokal Jadi Menu Andalan

Sulawesi.Viva.co.id - Perusahaan industri restoran dan lifestyle asal Indonesia bernama ISMAYA Group kembali membuka dua gerainya, Djournal Coffee dan The People's Cafe di Kota Makassar, Jumat (4/1/2024). 

Kedua gerainya itu hadir dalam satu lokasi dengan dua konsep berbeda, bahkan konsepnya menyediakan suasana nyaman dengan beragam pilihan kopi artisanal dan jajanan kaki lima khas Indonesia.

Gerai ke-33 dan ke-31 masing-masing berlokasi di Trans Studio Mall dan Mal Ratu Indah Makassar. 



ISMAYA Group Resmikan dua otlet di kota Makassar

Photo :

• Sulawesi.Viva.co.id

Kedua merek dagang yang sudah populer di kalangan anak muda Jakarta hadir memberi warna baru suasana nongkrong bagi pecinta kopi dan jajanan di Makassar.

Sherlya Evangelista, Publicity Devision ISMAYA Group mengatakan, kedua gerai dapat menjadi one-stop solution bagi masyarakat yang ingin merasakan pengalaman menikmati kopi dan jajan ala kaki lima dengan lebih nyaman. 

“Kami terus memantau tren dan berinovasi sesuai dengan kebutuhan masyarakat urban di kota-kota besar termasuk Makassar."Kata Sherlya. Jumat (5/1/2024).

"Dengan hadirnya Djournal Coffee dan The People’s Cafe di kota Makassar ini kami harap dapat mengisi kebutuhan gaya hidup masyarakat akan tempat nongkrong ala anak Jakarta yang nyaman dengan pilihan kopi artisanal dan jajanan kaki lima yang lengkap,”Sambungnya.

Lanjut Sherlya, untuk Harga yang ditawarkan juga diyakini terjangkau, yaitu mulai dari harga Rp30 ribu rupiah untuk di kopi, dan untuk di jajanan kaki lima harganya mulai Rp13 ribu sampai Rp.50 ribu.

Sementara itu, Sarah Merci, grup marketing manager dari Ismaya Group mengungkapkan, jika di gerai Makassar, Djournal Coffee dan The People's Cafe menyediakan menu unik dengan pengaruh makanan khas lokal. 

"Ada sejumlah menu spesial hasil pengembangan resep yang sudah ada dengan kuliner lokal yang kita sediakan."Jelasnya.

Salah satunya, kata Sarah, seperti Nasi Guyur, yang terinspirasi dari Pallubasa khas Makassar. 

"Makanan ini berupa nasi goreng yang dilengkapi kuah pallubasa. Selain itu ada minuman spesial yang dipadukan dengan makanan bernuansa Makassar, seperti kopi susu pisang, markisa cold brew cofffee, dan lainnya."sebutnya.

"Menu-menu tersebut menjadikan gerai kami di sini unik dan berbeda dengan gerai Djournal Coffee dan The People’s Cafe di daerah lainnya di Indonesia. Diharapkan dapat memberikan warna baru dalam dunia kuliner Makassar namun tetap memberikan rasa yang familiar di lidah," tambahnya.

Dalam keterangannya, Sarah menyebut popularitas warung kopi atau coffee shop makin menjamur. 

Berawal dari kota Jakarta yang kerap kali menjadi kiblat tren dan gaya hidup lalu merambah ke berbagai wilayah perkotaan di Indonesia termasuk kota Makassar.

Generasi millenial dan generasi Z merupakan salah satu faktor terjadinya fenomena nongkrong di coffee shop. 

"Orientasi work-life balance berpengaruh besar pada pandangan millenials dan Gen Z yang mengutamakan solidaritas dan kebahagiaan dibanding harta semata."Pungkasnya.

Kini, coffee shop tidak hanya menjadi tempat nongkrong untuk makan atau minum, namun juga menjadi bagian dari gaya hidup dimana orang berkumpul untuk mengerjakan tugas sekolah, bekerja atau sekedar melepas penat.